Upaya Persib Putus Keangkeran Stadion Marora

11 Juli 2018 21:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Selebrasi gol Ezechiel N’Douassel. (Foto: Dok. Liga 1)
zoom-in-whitePerbesar
Selebrasi gol Ezechiel N’Douassel. (Foto: Dok. Liga 1)
ADVERTISEMENT
Persib Bandung tengah dalam kondisi yang sulit jelang menghadapi Perseru Serui dalam pekan ke-15 Go-Jek Liga 1 di Stadion Marora, Kamis (12/7/2018). Pasalnya, 'Maung Bandung' harus kehilangan tiga pilarnya dengan alasan yang berbeda.
ADVERTISEMENT
Pencetak gol terbanyak liga, Ezechiel N'Douassel, tak bisa diturunkan karena mengalami cedera di bagian bahu. Sementara, tandem Ezechiel, Jonathan Bauman, harus menepi karena akumulasi kartu kuning. Dan, Oh In-Kyun mesti menjalani skors setelah dijatuhi hukuman dua kali larangan bertanding oleh Komite Disiplin Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia.
Absennya ketiga pemain tersebut tentu akan membuat lini depan Persib bermasalah. Sebab, 17 dari 19 gol yang berhasil mereka lesakkan musim ini berasal dari tembakan Ezechiel dan Bauman.
Meski demikian, pelatih Persib, Roberto Carlos Mario Gomez, tetap berkeinginan untuk mengakhiri laga sebagai pemenang guna memperbaiki posisi di klasemen sementara.
"Kami tahu bahwa besok adalah pertandingan yang sangat penting buat kami. Perseru adalah tim yang kuat di kandang, tetapi kami ingin mengakhiri laga dengan kemenangan. Itu yang terpenting bagi kami," ucap Gomez mengutip situs resmi klub, Rabu (11/7).
ADVERTISEMENT
"Kami kehilangan beberapa pemain. Seperti Ezechiel yang tak bisa bermain karena menderita cedera bahu. In-Kyun juga, karena dia mendapatkan sanksi larangan bermain dari Komite Disiplin dan juga Bauman yang tak bisa bermain akibat akumulasi kartu kuning," lanjutnya.
Persib sendiri menjalani lima laga terakhir dengan naik-turun. Kekalahan pada pertandingan awal dibalas dengan kemenangan. Namun, di laga selanjutnya mereka kembali kalah. Hasil tersebut membuat Persib berada di peringkat kedelapan dengan koleksi 21 poin dari 13 laga.
Perseru vs PSM (Foto: Dok. Liga Indonesia)
zoom-in-whitePerbesar
Perseru vs PSM (Foto: Dok. Liga Indonesia)
Namun, kesulitan Persib tak cuma perkara menepinya pemain andalan, tetapi juga catatan buruk. Ya, Persib dan Stadion Marora tak bersahabat dalam dua musim terakhir. Persib selalu menelan kekalahan dari sang empunya, Perseru.
ADVERTISEMENT
Selain itu, dalam empat pertemuan terakhir kedua tim, Persib juga tercatat menelan tiga kekalahan. Kendati demikian, pelatih Perseru, I Putu Gede, tak ingin melihat setumpuk catatan minor Persib sebagai keuntungan.
"Kondisi mereka harus kami waspadai. Banyak pemain muda yang dibawa akan lebih berbahaya karena motivasi mereka berlipat. Statistik musim lalu bukan keuntungan buat kami karena kondisi sekarang berbeda," kata Gede.