Upaya (Sia-sia) Chelsea untuk Pagari Callum Hudson-Odoi

22 Januari 2019 14:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hudson-Odoi di pertandingan melawan Arsenal. (Foto: Reuters/John Sibley)
zoom-in-whitePerbesar
Hudson-Odoi di pertandingan melawan Arsenal. (Foto: Reuters/John Sibley)
ADVERTISEMENT
Maurizio Sarri sudah bertitah, tetapi masa depan Callum Hudson-Odoi di Chelsea belum kunjung menemui titik terang. Bahkan, pemain 18 tahun itu kabarnya enggan meneken perpanjangan kontrak bersama The Blues.
ADVERTISEMENT
Sebelum kabar transfer Gonzalo Higuain mencuat, Hudson-Odoi adalah tajuk utama dari setiap pembicaraan transfer mengenai Chelsea. Ketertarikan Bayern Muenchen terhadap pemain sayap berdarah Ghana itu jadi penyebabnya. Die Roten dikabarkan sudah menyiapkan dana 35 juta poundsterling untuk memboyong Hudson-Odoi.
Sarri sudah berkata bahwa dia puas akan perkembangan Hudson-Odoi, terutama dari caranya bertahan. Mantan pelatih Napoli itu juga menyebut bahwa Hudson-Odoi sebaiknya bertahan di Chelsea karena si pemain masuk dalam rencana jangka panjangnya.
Tak berhenti di situ, selain membujuk Hudson-Odoi untuk bertahan, Sarri juga menyerang Bayern secara terbuka. Menurut pria 60 tahun tersebut Bayern sudah bertindak tak profesional karena melakukan pendekatan terhadap pemain yang masih terikat kontrak bersama Chelsea.
ADVERTISEMENT
Kontrak Hudson-Odoi di Chelsea sendiri akan habis pada musim panas 2020 alias 18 bulan lagi. Karena itulah Chelsea kemudian menawari pemain kelahiran 7 November 2000 itu dengan kontrak baru senilai 85 ribu poundsterling per pekan. Akan tetapi, Sky Sports mengabarkan bahwa mantan penggawa Timnas U-17 Inggris itu tidak bersedia bertahan lebih lama di Stamford Bridge.
Sebagai salah satu pemain tim utama Chelsea, kesempatan Hudson-Odoi hingga kini masih terbilang minim. Dia baru tampil sebanyak 14 kali dan hampir semuanya dia lakoni di kancah turnamen seperti Liga Europa, Piala Liga, dan Piala FA. Di Premier League, Hudson-Odoi baru tampil dua kali, itu pun sebagai pengganti.
Minimnya kans itulah yang membuat Hudson-Odoi tidak mau menandatangani kontrak baru. Dia melihat kesuksesan Jadon Sancho dan Reiss Nelson di Bundesliga Jerman sebagai alasan untuk segera keluar dari Chelsea.
ADVERTISEMENT
Jadon Sancho, Reiss Nelson, Ademola Lookman (Foto: Composite (Reuters, AFP))
zoom-in-whitePerbesar
Jadon Sancho, Reiss Nelson, Ademola Lookman (Foto: Composite (Reuters, AFP))
Sancho musim ini telah bermain 25 kali untuk Borussia Dortmund dan mencetak 7 gol serta 8 assist. Sementara itu, bersama Hoffenheim, Nelson telah turun dalam 19 laga dan mengemas 6 gol. Khusus Sancho, penampilannya di Die Borussen membawanya jadi salah satu penghuni skuat senior The Three Lions.
Kepergian Hudson-Odoi sendiri berpotensi membawa kerugian bagi Chelsea, khususnya untuk jangka panjang. Ketika diberi kepercayaan, seperti pada laga Piala FA kontra Nottingham Forest, Hudson-Odoi mampu menunjukkan potensi besarnya dengan mencatatkan 2 assist.
Selain kerugian jangka panjang, ada pula kerugian jangka pendek yang ditatap Chelsea jika Hudson-Odoi pergi. Saat ini Chelsea tengah kekurangan pemain depan yang bisa diandalkan untuk mencetak gol.
Memang, Chelsea saat ini sedang berupaya mendaratkan Gonzalo Higuain dari Juventus, tetapi tak ada jaminan pemain berjuluk Pipita itu bisa langsung nyetel. Maka, keberadaan Hudson-Odoi, meski sebagai alternatif, tetap sangat dibutuhkan oleh Chelsea.
ADVERTISEMENT