Usai Disingkirkan Liverpool, Kovac Akui Bayern Muenchen Kalah Kualitas

14 Maret 2019 8:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ekspresi kekecewaan pemain Bayern Muenchen usai tersingkir dari Liga Champions. Foto: REUTERS/Michael Dalder
zoom-in-whitePerbesar
Ekspresi kekecewaan pemain Bayern Muenchen usai tersingkir dari Liga Champions. Foto: REUTERS/Michael Dalder
ADVERTISEMENT
Bayern Muenchen gagal memanfaatkan keuntungan bermain di markas sendiri dan harus tersingkir di babak 16 besar Liga Champions 2018/19. Menghadapi Liverpool di Allianz Arena pada leg kedua, Kamis (14/3/2019) dini hari WIB, Die Rotten menyerah dengan skor 1-3.
ADVERTISEMENT
Bayern sebetulnya punya modal apik saat menjamu Liverpool karena sebelumnya tak terkalahkan dalam 8 pertandingan Liga Champions musim ini. Robert Lewandowski dan kolega pun sanggup menahan Liverpool 0-0 pada pertemuan pertama di Anfield.
Lantas, Bayern bisa menahan Liverpool selama babak pertama leg kedua usai gol Sadio Mane di menit 28, disamakan pada menit 39 via gol bunuh diri Joel Matip. Namun, Bayern loyo di babak kedua sehingga The Reds menambah dua gol lewat Virgil van Dijk di menit 69 dan gol kedua Mane di menit 84.
Pelatih Bayern, Niko Kovac, menilai skuat Juergen Klopp memang punya kualitas di atas timnya dan Bayern layak tersingkir dari Liga Champions.
"Kami menghadapi lawan kuat dan kami harus memberi selamat kepada Klopp dan Liverpool. Mereka menjadi tim yang lebih baik pada dua pertandingan ini dan kami pantas kalah," kata Kovac dilansir Sky Sports.
ADVERTISEMENT
Pelatih anyar Bayern, Niko Kovac. Foto: REUTERS/Kai Pfaffenbach
Bagaimana kualitas Bayern tak seapik Liverpool terlihat dari gagalnya memanfaatkan penguasaan bola sebesar 57,8%. WhoScored mencatat ada 7 percobaan yang dilepas Bayern, tapi cuma 2 tepat sasaran. Sedangkan, Liverpool melepas 10 tembakan dengan 6 di antaranya mengarah gawang.
Menurut Kovac, kesulitan timnya disebabkan Liverpool melakukan pressing mulai dari daerah pertahanan lawan. Kovac tak salah, Liverpool tercatat melakukan 20 tekel sukses, berbanding 16 milik Bayern. Itulah mengapa, Robert Lewandowski sebagai juru gedor utama Bayern cuma melepas satu tembakan sepanjang laga.
"Anda bisa melihat bagaimana kualitas mereka setelah gol kedua lahir. Liverpool menekan kami terus dan tak memberi ruang sedikit pun, hal itu membuat kami kesulitan. Liverpool adalah salah satu tim top Eropa dan menunjukkan di mana batas kami," tuturnya menambahkan.
ADVERTISEMENT
Adapun, dengan kegagalan Bayern ini, maka tak ada lagi wakil tim Jerman di babak perempat final Liga Champions. Sebelumnya, Borussia Dortmund pun terhenti di 16 besar usai ditekuk Tottenham Hotspur.
Namun, Kovac menyebut bahwa timnya tak ingin mengakhiri musim dengan tangan hampa. Kans Bayern memang masih terbuka untuk menyabet ttel juara di kompetisi lain karena sementara ini memuncaki klasemen Bundesliga dan lolos ke perempat final Piala DFB Pokal.
"Masih ada dua gelar juara yang bisa kami perjuangkan. Kami berada di puncak klasemen Bundesliga dan kami masih berada di kompetisi domestik (Piala DFB). Tujuan kami adalah memenangi dua kejuaraan tersebut," tutup Kovac.