Usai Final Liga Europa, Atletico dan Marseille Ditunggu Sanksi UEFA

17 Mei 2018 23:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aksi suporter Marseille di final Liga Europa. (Foto: Reuters/Vincent Kessler)
zoom-in-whitePerbesar
Aksi suporter Marseille di final Liga Europa. (Foto: Reuters/Vincent Kessler)
ADVERTISEMENT
Bahkan di pertandingan sekelas final Liga Europa sekalipun, denda dan hukuman dari otoritas sepak bola senantiasa mengintai. Atas ulah para suporternya di Groupama Stadium, Kamis (17/5/2018) dini hari WIB, Atletico Madrid dan Olympique de Marseille harus siap menerima hukuman dari UEFA.
ADVERTISEMENT
Atletico menjadi juara Liga Europa 2017/18 setelah menang 3-0 atas Marseille. Dua gol dari Antoine Griezmann plus satu gol dari Gabi membuat Atletico berhak atas trofi Liga Europa ketiganya. Akan tetapi, kemenangan ini ternoda oleh bendera Nazi yang dikibarkan para suporter di belakang gawang.
Bendera Nazi yang dimaksud sebenarnya tidak mengandung lambang terlarang apa pun. Akan tetapi, di bendera tersebut, kental sekali gaya Nazi yang terlihat pada jenis huruf dan motif yang digunakan. Atas pengibaran bendera ini, UEFA menuntut Atletico dengan pelanggaran pasal 14 Regulasi Disiplin UEFA tentang rasialisme.
Tak sampai di situ, Atletico juga berpotensi mendapatkan hukuman tambahan karena aksi menyalakan suar yang dilakukan para suporternya. Penyalaan suar ini sendiri melanggar pasal 16 ayat 2 Regulasi Disiplin UEFA.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Marseille seperti tertimpa tangga setelah jatuh. Usai menelan kekalahan ketiga dari tiga final Liga Europa/Piala UEFA-nya, L'OM juga harus menjalani hukuman untuk lima pelanggaran berbeda yang dilakukan oleh para pendukungnya.
Lima pelanggaran yang dimaksud adalah mengganggu ketertiban, perusakan stadion, penyalaan suar, pelemparan, dan sepak mula yang terlambat. Empat pelanggaran pertama masuk ke dalam pelanggaran pasal 16 ayat 2 Regulasi Disiplin UEFA. Sedangkan, pelanggaran yang disebut paling akhir merupakan pelanggaran atas pasal 11 ayat 2.
Oleh UEFA, Atletico dan Marseille diberi kesempatan untuk melakukan pembelaan dalam dengar pendapat yang digelar oleh Badan Kontrol, Etika, dan Disiplin pada 31 Mei mendatang.