Valverde Ingin Bertahan meski Gagal Bawa Barcelona Raih Gelar Ganda

Valverde dampingi Barcelona di final Copa del Rey. Foto: AFP/Jose Jordan

Barcelona menutup musim 2018/19 dengan pil pahit. Melawan Valencia di Estadio Benito Vilamarin, Minggu (26/5/2019) dini hari WIB, mereka kalah dengan skor 1-2. Kendati begitu, Ernesto Valverde tetap yakin bahwa dia bisa terus mengemban tanggung jawab sebagai pelatih Barcelona.

Bagi Barcelona, gelar Copa del Rey diproyeksikan untuk menjadi pelipur lara usai disingkirkan Liverpool secara memalukan di Liga Champions. Sudah unggul 3-0 di leg pertama, Blaugrana kalah telak 0-4 pada laga leg kedua. Untuk kali kedua secara beruntun, mereka jadi korban remontada tim lain.

Kekalahan dari Liverpool itu membuat Valverde dihujani kritik pedas. Copa del Rey pun dipandang sebagai kesempatannya untuk menebus dosa di Liga Champions. Kini, trofi Copa del Rey dipastikan telah melayang tetapi Valverde tak mau menyerah begitu saja.

Pemain-pemain Valencia mengangkat trofi Copa del Rey. Foto: AFP/Jose Jordan

"Aku baik-baik saja dan siap melanjutkan pekerjaan di sini. Aku tahu bahwa kekalahan akan selalu menyulitkan pelatih di klub ini karena ada kewajiban untuk selalu meraih gelar. Terkadang kamu membuat kesalahan tetapi kamu harus menghadapinya dan di sini aku sedang menghadapi kesalahan itu," kata Valverde seperti dilansir Reuters.

"Sebulan yang lalu kami menjuarai La Liga dan membayangkan bisa meraih tiga gelar sekaligus dan kami tersingkir dari jalur itu di momen-momen krusial. Kami tidak kalah karena terbebani target meraih tiga gelar. Sekarang yang harus kami lakukan adalah bekerja sebaik-baiknya untuk kembali mendulang trofi," tambahnya.

Valverde ingin bertahan dan keinginan tersebut mendapat tanggapan positif dari Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu. Sebelum ini Bartomeu sudah dua kali mengatakan bahwa Valverde bakal dia pertahankan. Dalam kesempatan yang sekarang, Bartomeu pun tak mengubah pendiriannya.

Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu. Foto: AFP/Josep Lago

"Valverde punya kontrak dan dia akan tetap jadi pelatih kami. Kekalahan ini bukanlah kesalahannya," kata Bartomeu.

"Kami punya banyak peluang tetapi bolanya enggak mau masuk. Terkadang kamu memang bisa menghasilkan banyak sekali peluang, tetapi itu semua tak ada artinya kalau tak menjadi gol."

"Aku tidak akan menyebut musim ini sebagai sebuah kegagalan meskipun aku juga tidak akan bilang musim ini sebagai musim yang luar biasa juga. Setiap tahun kami selalu punya peluang untuk memenangi segalanya, tetapi kali ini kami kalah dua kali, di Anfield dan di sini, dan dua gelar pun melayang," tutup sang presiden.