Vigit Waluyo Mengaku 'Bantu' Tiga Klub di Liga 2

24 Januari 2019 16:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pesepak bola Persita Aldi Al Cahya (kiri) menguasai bola dibayangi pesepak bola Kalteng Putra Yericho Christiantoko (kanan). (Foto: ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)
zoom-in-whitePerbesar
Pesepak bola Persita Aldi Al Cahya (kiri) menguasai bola dibayangi pesepak bola Kalteng Putra Yericho Christiantoko (kanan). (Foto: ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)
ADVERTISEMENT
Kasus pengaturan skor tampaknya bakal memasuki babak baru. Hal ini menyusul pemeriksaan tersangka Vigit Waluyo oleh Satuan Tugas (Satgas) Antimafia Bola terkait kasus pengaturan skor di sepak bola nasional.
ADVERTISEMENT
Satgas Antimafia Bola memeriksa Vigit di Mapolda Jatim, Kamis (24/1/2019). Setelah diperiksa, polisi pun menggelar jumpa pers dengan membawa Vigit untuk berbicara.
Vigit menjawab panjang-lebar sejumlah pertanyaan, salah satunya ialah mengenai perhelatan Liga 2 musim lalu. Vigit mengaku 'membantu' tiga klub Liga 2 untuk memastikan meraih kemenangan.
Selebrasi pemain PSS Sleman setelah penyerahan trofi Liga 2 2018.  (Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya)
zoom-in-whitePerbesar
Selebrasi pemain PSS Sleman setelah penyerahan trofi Liga 2 2018. (Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya)
"Kami membantu memenangkan pertandingan, tapi kami hanya 'bermain' di home, enggak pernah bermain di away. Karena setiap pertandingan home 'kan punya cara masing-masing untuk memenangi pertandingan," ujar Vigit.
"Klub yang saya bantu itu Mojokerto Putra, PSS Sleman, juga Kalteng Putra," lanjutnya.
Seperti diketahui, PSS dan Kalteng Putra berhasil promosi ke Liga 1 2019. PSS menjadi juara Liga 2 2018, sementara Kalteng Putra meraih tempat ketiga. Sedangkan, langkah PS Mojokerto Putra terhenti di babak delapan besar Liga 2.
ADVERTISEMENT
Laga PS Mojokerto Putra vs Semen Padang di babak 8 besar Liga 2 (Foto: Dok. PT LIB)
zoom-in-whitePerbesar
Laga PS Mojokerto Putra vs Semen Padang di babak 8 besar Liga 2 (Foto: Dok. PT LIB)
Lantas, bagaimana catatan laga kandang ketiga klub itu?
Disitat Soccerway, PSS hanya menelan sekali kekalahan dari 15 partai, sementara sisanya selalu berakhir dengan kemenangan. Kekalahan itu terjadi manakala PSS menjamu Madura FC pada 2 Mei 2018. Ketika itu, 'Elang Jawa' kalah dengan skor 1-2.
Catatan kandang Kalteng Putra lebih baik dari PSSI. Dari 15 partai, mereka tak pernah sekali pun menelan kekalahan dengan tiga laga berakhir imbang.
Sedangkan, PS Mojokerto Putra lebih mengerikan lagi. Mereka berhasil menyapu bersih 15 laga kandang dengan kemenangan.