Vinicius Jr yang Berpendar di Bawah Binaan Solari

23 Januari 2019 16:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Vinicius Jr. diperkenalkan sebagai pemain baru Real Madrid. (Foto: Susana Vera/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Vinicius Jr. diperkenalkan sebagai pemain baru Real Madrid. (Foto: Susana Vera/Reuters)
ADVERTISEMENT
Bintang muda Real Madrid, Vinicius Junior, menjadi pemain yang paling terang pendarnya di skuat Los Blancos saat ini. Hal tersebut tak lepas dari kontribusi manajer anyar Madrid, Santiago Solari.
ADVERTISEMENT
Tak ada yang meragukan talenta Vinicius. Pemain berkewarganegaraan Brasil ini menarik perhatian dunia setelah tampil memukau bersama Flamengo di usianya yang masih remaja. Madrid menjadi klub yang beruntung mendapatkannya, meski mereka juga mesti merogoh kocek sampai total 61 juta euro untuk mendapatkan Vinicius. Masih berusia 18 tahun, Vinicius diplot untuk menjadi bintang masa depan Madrid. Namun, tak perlu menunggu sampai bertahun-tahun lamanya, cukup enam bulan waktu yang dibutuhkan oleh Vinicius untuk menjadi pemain yang penting bagi Los Merengues.
Meskipun begitu, bersinarnya Vinicius di klub ibukota Spanyol tersebut mungkin tak akan terjadi apabila Julen Lopetegui tidak dipecat. Dalam tiga bulan masa kepemimpinan Lopetegui di Madrid, Vinicius hanya diberikan kesempatan tampil di tim utama sebanyak dua kali, itu pun hanya selama total 42 menit. Sang pemain sayap muda lebih sering bermain bagi Tim B Madrid. Masuknya Solari-lah yang membuat Vinicius moncer.
ADVERTISEMENT
Vinicius Junior merayakan gol bersama Alvaro Odriozola. (Foto: Reuters/Susana Vera)
zoom-in-whitePerbesar
Vinicius Junior merayakan gol bersama Alvaro Odriozola. (Foto: Reuters/Susana Vera)
Di bawah binaan Solari, Vinicius dipercayakan untuk bermain di tim utama. Timbal baliknya mengesankan, sang pemain telah mencatatkan raihan dua gol plus tujuh assist dalam 16 pertandingan. Memasuki tahun 2019, Vinicius semakin menjadi bagian tak tergantikan dari skema Solari. Sejak awal 2019 sampai hari ini, pemuda yang lahir di Sao Goncalo ini telah bermain selama 442 menit, lebih lama dari menit bermain yang ia dapatkan di paruh pertama musim ini (349 menit). Bersama Casemiro, hanya Vinicius-lah yang bermain di semua laga Madrid di tahun 2019.
Menterengnya penampilan Vinicius berbuah pujian dari manajernya.
“Ia telah melangkah begitu jauh. Talentanya tidak diragukan, tetapi ia berhasil menunjukannya di klub seperti Madrid. Usianya masih 18 tahun, tetapi ia telah meledak, tugas kami adalah mempertahankan level permainannya,” ujar Solari dikutip dari Marca.
ADVERTISEMENT
Vinicius tentu layak untuk mendapat pujian seperti itu dari manajernya, tetapi Solari juga mesti diberikan kredit. Pria asal Argentina ini mampu memaksimalkan kemampuan dribel dan kreatifitas Vinicius. Rata-rata dribel Vinicius per laga di La Liga mencapai 1.6 dan total tujuh assist-nya merupakan yang terbanyak di skuat Madrid di semua kompetisi saat ini.
Pelatih Real Madrid, Santiago Solari. (Foto: REUTERS/Juan Medina)
zoom-in-whitePerbesar
Pelatih Real Madrid, Santiago Solari. (Foto: REUTERS/Juan Medina)
Kerja sama mereka di Tim B Madrid—Solari adalah manajer Tim B Madrid sebelum diangkat sebagai manajer tim utama—tentu menjadi faktor pendukung. Namun, bermain di tim utama adalah rimba yang berbeda bagi pemain yang masih remaja. Selain itu, secara kebetulan, posisi Solari ketika masih aktif sebagai pesepak bola sama dengan Vinicius saat ini, yaitu sama-sama beroperasi di sayap kiri.
ADVERTISEMENT
Mencuatnya Vinicius memang terbantu dengan absennya dua bintang Madrid yang sama-sama mampu bermain di sayap kiri, Gareth Bale dan Marco Asensio. Namun, berkaca pada bagaimana Vinicius bekerja begitu baik di bawah asuhan Solari, besar kemungkinan Bale dan Asensio tak langsung kembali ke starting XI ketika mereka pulih nanti.