Vladimir Vujovic Selangkah Lagi Menukangi Tim Promosi

Vujovic saat berseragam Persib. (Foto: PT LIB)

Dua trofi bergengsi, Liga 1 2014 dan Piala Presiden 2015, menjadi pencapaian terbaik Persib sejak 2013 hingga 2017. Dalam rentang tahun tersebut, 'Maung Bandung' punya bek andal bernama Vladimir Vujovic.

Vlado, sapaan sang pemain, merupakan aktor penting di balik kokohnya pertahanan Persib kala itu. Duetnya di jantung pertahanan Maung Bandung bersama Ahmad Jufriyanto tak tergantikan.

Dua gelar selama berseragam Persib merupakan pencapaian luar biasa. Pasalnya, pemain 36 tahun itu baru pertama kali mencicipi ketatnya liga di Indonesia.

Ia tak memerlukan waktu lama untuk beradaptasi di sepak bola Tanah Air. Penampilan konsistennya selama empat musim di Persib membuat Vlado selalu menjadi primadona saat bursa transfer dibuka.

Namun, baru pada pengujung 2017 bek asal Montenegro itu memutuskan hengkang dari Persib. Bhayangkara FC menjadi pelabuhan berikutnya pada Liga 1 musim 2018.

Kualitasnya tak menurun walau usianya terbilang gaek. Ia bermain di 32 laga Bhayangkara dan memperoleh 2.648 menit. Vlado juga berkontribusi dua gol sepanjang musim 2018.

Meski masih mampu tampil dalam performa apik, Vlado justru mengembuskan kabar mengejutkan. Sehari sebelum laga pekan terakhir Bhayangkara di Liga 1 2018, ia memutuskan untuk gantung sepatu.

Pertanyaan yang kemudian muncul ialah hendak ke mana bek bertinggi 190 cm itu setelah pensiun. Spekulasi pun beredar kalau Vlado banting setir menjadi pelatih.

Ia tak menampik hal tersebut. Sebuah pernyataan di Instagram pribadinya mengamini perihal banting setir menjadi nakhoda.

Vladimir Vujovic naik pitam Awan Setho cedera. (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)

"Senang untuk mengumumkan kalau saya setuju menerima tantangan menjadi pelatih kepala Bogor FC. Kami sudah mencapai kesepakatan akhir dalam negosiasi," kata Vujovic.

Pihak Bogor FC membenarkan bergabungnya Vlado sebagai pelatih kepala. Bogor FC yang baru saja promosi ke Liga 2 tentu membutuhkan amunisi kuat untuk bersaing. CEO Bogor FC, Effendi Syahputra, mengatakan bahwa proses perekrutan Vlado tinggal selangkah lagi.

"Vlado menyatakan ketertarikannya melatih Bogor FC sebagai awal kariernya di dunia kepelatihan. Tentu kami akan melihat keseriusannya dengan target kami yang cukup tinggi," ujar Effendi ketika dihubungi kumparanBOLA, Minggu (30/12).

Effendi mengungkapkan bahwa proses final kontrak dengan Vlado akan selesai pada awal Januari 2019.

“Kami sedang penjajakan dan intens berkomunikasi. Arahnya sangat positif. Vlado saat ini masih di Montenegro. Pada awal Januari 2019 dia akan ke Indonesia. Kami akan menyelesaikan beberapa proses final saja,” kata Effendi.

Kehadiran Vlado di kubu Bogor FC tentu menjadi sinyal bahaya buat kontestan Liga 2. Kejutan Bogor FC tidak cuma menghadirkan Vlado di pucuk kepelatihan. Effendi menegaskan bahwa klub berjuluk Laskar Kujang itu membidik sejumlah pemain tenar.

“Saya memastikan Bogor FC akan membuat kejutan di bursa transfer. Saya tidak ingin menyebut namanya dulu. Sejauh ini kami sedang mendekati beberapa pemain naturalisasi,” tutur Effendi.