Vrsaljko: Pemain Argentina Banyak yang Terjatuh dan Menangis

22 Juni 2018 11:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lionel Messi usai laga melawan Peru. (Foto: Agustin Marcarian/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Lionel Messi usai laga melawan Peru. (Foto: Agustin Marcarian/Reuters)
ADVERTISEMENT
Argentina tampil mengecewakan. Menghadapi Kroasia pada matchday dua Grup D Piala Dunia 2018, di Nizhny Novgorod Stadium, Argentina kalah dengan skor 0-3.
ADVERTISEMENT
Kekalahan dari Kroasia membuat langkah Argentina untuk melaju ke babak 16 besar kian berat. Saat ini, Argentina baru mengumpulkan satu angka hasil dari dua kali pertandingan yang telah mereka jalani.
Nasib Argentina untuk melaju ke babak gugur tergantung pada pertandingan terakhir. Bila laga Islandia vs Nigeria -yang akan dihelat malam nanti- berakhir imbang, peluang Argentina masih cukup besar. Argentina hanya perlu menang atas Nigeria di laga terakhir dan berharap Islandia tidak menang saat menghadapi Kroasia di laga pamungkas.
Namun, bila Islandia mampu menang menghadapi Nigeria malam nanti, peluang La Albiceleste semakin berat saja. Artinya, Argentina harus menang menghadapi Nigeria dengan jumlah gol melebihi Islandia. Itu juga harus berharap Islandia kalah dari Kroasia.
ADVERTISEMENT
Kecilnya kemungkinan Argentina untuk lolos didasari atas gagalnya mereka pada matchday dua menghadapi Kroasia ini. Ya, Argentina bermain buruk sekali saat menghadapi Luka Modric dan kolega.
Tampil dengan beberapa perubahan di susunan pemain dan susunan formasi malah menjadi bumerang untuk Argentina. Dengan pola 3-4-3, Argentina justru dicecar oleh sayap-sayap cepat milik Kroasia.
Hasilnya, tiga gol bersarang ke gawang Willy Caballero. Menurut pelatih Argentina, Jorge Sampaoli, Tim Tango menguasai penuh jalannya pertandingan. Namun, bek sayap Kroasia, Sime Vrsaljko, membantah ucapan pelatih yang juga berkebangsaan Argentina itu.
"Saya tidak tahu pertandingan apa yang telah dia (Sampaoli) saksikan. Saya malah melihat pemain-pemain Argentina banyak yang terjatuh dan menangis," ujar Vrsaljko dilansir Four Four Two.
ADVERTISEMENT
"Kami tampil lebih kokoh, lebih baik, dan memiliki lebih banyak peluang. Mereka harus bermain bagus di pertandingan berikutnya [melawan Nigeria] untuk bisa melaju ke babak 16 besar, jika mereka ingin melaju," tutur Vrsaljko lagi.
Para pemain Kroasia merayakan gol. (Foto: REUTERS/Ivan Alvarado)
zoom-in-whitePerbesar
Para pemain Kroasia merayakan gol. (Foto: REUTERS/Ivan Alvarado)
Disitat Whoscored, Argentina memang unggul dalam hal penguasaan bola. Lionel Messi dan kolega menguasai 57% bola berbanding Kroasia yang hanya menguasai 43%. Tapi, Argentina sangat kesultan menembus pertahanan Kroasia.
Hanya tiga upaya ke arah gawang yang Argentina lakukan selama 90 menit pertandingan. Berbeda dengan Kroasia yang memiliki lima upaya ke arah gawang dengan tiga yang berbuah menjadi gol.
Artinya, Argentina harus segera berbenah pada pertandingan pamungkan menghadapi Nigeria pada 27 Juni mendatang. Bila Argentina belum melakukan perubahan, bukan tak mungkin perebut dua gelar juara Piala Dunia ini pulang lebih awal.
ADVERTISEMENT