Waktu Mepet Bikin Leicester Enggan Lego Maguire ke Manchester United

31 Juli 2018 15:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Maguire merayakan golnya. (Foto: REUTERS/Carlos Garcia Rawlins)
zoom-in-whitePerbesar
Maguire merayakan golnya. (Foto: REUTERS/Carlos Garcia Rawlins)
ADVERTISEMENT
Bagi manajer Leicester City, Claude Puel, panic buying adalah tabu. Oleh karenanya, sang juru taktik enggan melego pemain kunci di pengujung bursa transfer demi menghindari kesulitan mencari sosok pengganti.
ADVERTISEMENT
Itulah dasar Puel dalam menyikapi rumor transfer Harry Maguire. Bek tengah Tim Nasional (Timnas) Inggris ini memang tengah diminati sejumlah tim besar, salah satunya Manchester United.
Dari kacamata ekonomi, melego Maguire sebetulnya menjadi opsi menggiurkan untuk Leicester. Harga belinya dari Hull City pada 2017 'cuma' 12,33 juta poundsterling, tetapi nilai pasarnya melambung sampai 31,5 juta poundsterling sekarang. Bahkan, menurut laporan Express, United rela menggelontorkan 65 juta poundsterling demi mendatangkan bek 25 tahun ini.
Meski menguntungkan, transfer Maguire dianggap Puel sebagai sebuah risiko. Sebab, jendela transfer untuk klub Inggris bakal ditutup pada 9 Agustus 2018 sehingga Leicester tak akan mudah mendapatkan pengganti sepadan dalam waktu singkat.
Manajer Leicester, Claude Puel. (Foto: Reuters/Carl Recine)
zoom-in-whitePerbesar
Manajer Leicester, Claude Puel. (Foto: Reuters/Carl Recine)
"Jika kehilangan pemain tanpa bisa mencari pengganti beberapa hari sebelum musim dimulai, kami harus mengubah rencana. Ini mustahil dilakukan hanya sesaat menjelang kompetisi bergulir," tutur Puel seperti dilansir oleh Sky Sports.
ADVERTISEMENT
"Jadi, Maguire bisa melanjutkan performanya bersama Leicester dan terus mengembangkan diri. Penting bagi pemain muda seperti dirinya," kata juru taktik berkebangsaan Prancis ini menambahkan.
Kesuksesan mempertahankan Maguire tentu bakal menjadi kabar baik untuk The Foxes. Kontribusinya musim lalu cukup signifikan melihat rekaman Squawka. Dalam aspek bertahan, dia membukukan 1,43 intersep, 0,73 blok, dan 4,18 sapuan per laga musim lalu.
Harry Maguire dalam konferensi pers di Piala Dunia 2018. (Foto: Reuters/Lee Smith)
zoom-in-whitePerbesar
Harry Maguire dalam konferensi pers di Piala Dunia 2018. (Foto: Reuters/Lee Smith)
Performa apik Maguire berlanjut sampai Piala Dunia 2018. Dia tercatat sebagai salah satu pemain yang paling banyak memenangi duel udara. Paling impresif ketika Maguire mencatatkan 12 duel sukses di udara dalam 120 menit melawan Kolombia di perempat final.
Maka itu, Puel sangat menantikan bergabungnya Maguire untuk persiapan pramusim. Kini, dia dan Jamie Vardy masih menjalani liburan tambahan setelah membela Inggris di Piala Dunia 2018.
ADVERTISEMENT
"Saya tak terkejut dengan performanya selama Piala Dunia lantaran sudah melihat perkembangan pesat pada paruh kedua musim lalu. Dia memang pemain yang sangat bagus. Saya tak sabar menantikan kedatangan Maguire dan Vardy karena mereka adalah Leicester," pungkas Puel.