Waktunya Xherdan Shaqiri Tampil Reguler?

Xherdan Shaqiri merayakan golnya ke gawang Cardiff City. (Foto: REUTERS/Russell Cheyne)

Xherdan Shaqiri telah berkali-kali menunjukkan impak nyata, meski statusnya sebagai pemain pelapis di Liverpool belum kunjung berubah. Teraktual, winger berkebangsaan Swiss itu menjadi pembeda dalam kemenangan Liverpool 4-1 atas Cardiff City di Anfield, Sabtu (27/10/2018).

Shaqiri masuk sebagai pemain penggati pada menit ke-61. Sebelum dia masuk, Liverpool tengah kesulitan menembus bertahanan The Bluebirds, meski Mohamed Salah bisa mencetak gol pada menit ke-10. Lima menit setelah Shaqiri masuk, gol kedua tim berjuluk The Reds itu datang juga.

Prosesnya bermula dari umpan Moreno untuk Mane yang berada di kotak penalti. Di saat itulah Shaqiri bergerak mendekat seolah hendak menerima umpan dari Mane. Tak lama, Shaqiri mundur dan Mane bisa menunjukkan kontrol briliannya sebelum melancarkan tembakan yang gagal dihalau kiper Neil Etheridge.

Cardiff sempat mencetak gol melalui sepakan Callum Paterson pada menit ke-77. Namun, Shaqiri membawa Liverpool unggul 3-1 enam menit kemudian. Bermula dari umpan Mohamed Salah, Shaqiri memamerkan kontrol briliannya di kotak penalti sebelum melancarkan tembakan berujung gol.

Meski begitu, Juergen Klopp tak ingin terburu-buru memberikan mantan winger Bayern Muenchen itu menit bermain yang lebih. Sebab, sosok yang telah menjadi manajer Liverpool sejak 2015 itu merasa masih banyak hal yang belum dia kenal dari Shaqiri.

“Shaq (panggilan Shaqiri, red) tampil dan dia langsung terlibat dalam terciptanya dua gol Liverpool pada laga itu. Aksi briliannya inilah yang membuatnya sangat susah untuk tak dimainkan. Saya perlu berpikir matang apakah tak memainkannya adalah sesuatu yang harus saya lakukan,” kata Klopp, dilansir situsweb resmi klub.

Xherdan Shaqiri resmi jadi milik Liverpool. (Foto: Twitter: Liverpool)

“Namun, kami masih belum mengetahui Shaq secara utuh dan memahami bagaimana reaksinya atas setiap keadaan. Ini bukan soal performa, tapi soal melindungi para pemain hingga saya mengetahui tabiatnya secara utuh,” lanjut mantan pelatih Borussia Dortmund itu.

Untungnya, Shaqiri mendapatkan dukungan dari rekannya sendiri. Sadio Mane, misalnya. Winger asal Senegal ini mengatakan jika kehadiran Shaqiri membawa dampak positif bagi tim yang bermarkas di Anfield itu. Dengan begitu, bolehlah Shaqiri berharap kesempatannya untuk tampil reguler akan datang sesegera mungkin.

“Semua orang di tim ini bahagia memiliki Shaqiri. Sebagai manusia, dia sosok yang menyenangkan untuk diajak bergaul. Sebagai pesepak bola, dia begitu hebat. Dia seperti sudah berada di sini selama bertahun-tahun. Di masa depan, dia akan membantu kami mencetak banyak gol dan assist,” puji Mane, yang sempat memperkuat Southampton.