Walau Kalah dari Thailand, Luis Milla Tetap Apresiasi Timnas U-23
PerbesarADVERTISEMENT
Hasil tak menyenangkan kembali diraih oleh Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-23. Saat bersua Timnas Thailand U-23 dalam sebuah laga uji tanding di Stadion PTIK, Kamis (31/5/2018) malam WIB, Garuda Muda harus keok dengan skor 1-2.
ADVERTISEMENT
Kekalahan ini menambah rentetan hasil minor yang didapat oleh Timnas U-23. Di turnamen PSSI Anniversary Cup pada April lalu, Hansamu Yama dan kolega hanya mampu meraup dua hasil seri dan satu kekalahan dalam tiga laga, tanpa berhasil mencetak satu gol pun.
Menyikapi hasil ini, pelatih kepala, Luis Milla , tetap mengapresiasi upaya anak-anak asuhnya. Menurutnya, ada perkembangan signifikan yang ditunjukkan oleh para pemain.
"Anda bisa melihat, pada pertandingan kali ini para pemain berhasil menciptakan banyak peluang. Tetapi, memang, Thailand berhasil mencetak dua gol, sementara kami hanya mencetak satu gol," kata Milla selepas laga.
Pada laga kali ini, utamanya babak pertama, tercatat delapan peluang yang seharusnya bisa berujung gol bagi Timnas U-23. Salah satunya, peluang yang didapatkan oleh Febri Hariyadi usai melakukan kerja sama dengan Alberto 'Beto' Goncalves pada menit ke-21.
ADVERTISEMENT
Itu belum ditambah dengan peluang yang didapatkan via sepakan bola mati Septian David Maulana, tiga menit jelang berakhirnya babak pertama. Akan tetapi, sepakan penggawa Mitra Kukar itu urung menciptakan gol.
"Ini adalah pekerjaan yang segera harus dibenahi pada pertandingan selanjutnya," kata Milla menambahkan.
PerbesarMilla pun tak segan mengapresiasi penampilan para pemain senior. Nama-nama seperti Alberto Goncalves, Victor Igbonefo serta Riko Simanjuntak, dikatakan Milla, menunjukkan 'kualitasnya'.
"Saya senang dengan level permainan mereka. Mereka berhasil beradaptasi dengan baik secara tim. Itu adalah hal yang positif untuk saya, meski harus ada perbaikan, tentunya," tutur Milla menutup.
