Walau Tak Tampil 100%, Van Dijk Tetap Penting bagi Liverpool

22 Desember 2018 8:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Virgil van Dijk, bek andalan Liverpool. (Foto:  Action Images via Reuters/Carl Recine)
zoom-in-whitePerbesar
Virgil van Dijk, bek andalan Liverpool. (Foto: Action Images via Reuters/Carl Recine)
ADVERTISEMENT
Wolverhampton Wanderers sempat terasa seperti mimpi buruk bagi Liverpool ketika kedua tim ini bersua di Molineux, Sabtu (22/12/2018) dini hari WIB. Di malam dingin dan hujan deras, Wolves tak henti menggempur tim berjuluk The Reds itu selama babak pertama.
ADVERTISEMENT
Menjadi repot ketika hampir seluruh pemain belakang Liverpool tampil bermasalah. Di pos full-back kanan, James Milner kerepotan ketika berurusan dengan kecepatan Jonny Otto, yang berperan sebagai wing-back kiri Wolves. Di pos full-back kiri, Andrew Robertson tampil tak kalah buruknya.
Di sektor bek tengah, ada Dejan Lovren yang terus menjadi sasaran lini serang tim lawan. Bahkan, kontrol bola buruk dari kiper Alisson Becker ketika laga berjalan 38 menit sempat membuat gawang Liverpool terancam.
Meski begitu, tak satu pun gol tercipta meski Wolves melepaskan 8 tembakan selama babak pertama. Di balik itu semua, terlihat performa Virgil van Dijk yang mengilap. Salah satu contohnya terjadi ketika laga berjalan 9 menit.
Setelah berhasil merebut bola, Wolves melancarkan serangan balik yang berakhir dengan aksi dribel Adama Traore dari tengah lapangan menuju kotak penalti Liverpool. Ketika itu terjadi, Van Dijk berada di posisi paling dekat dengan Alisson.
ADVERTISEMENT
Memanfaatkan kondisi tersebut, mantan bek Southampton itu memberikan pressing demi menjauhkan Traore dari gawang Liverpool. Setibanya di kotak penalti, Traore melancarkan tembakan yang sama sekali tidak berbahaya bagi Liverpool.
Bek-bek Liverpool yang lain baru tampil apik pada babak kedua. Tentu saja Van Dijk juga tampil trengginas di kurun waktu tersebut.
Whoscored mencatat, bek berkebangsaan Belanda ini menjadi bek paling aktif dalam urusan aksi bertahan di laga ini. Ia melepaskan 3 tekel, 5 sapuan, 1 intersep, lengkap dengan 100% kemenangan duel udara.
Namun, kegemilangan Van Dijk pada laga ini tak hanya menyoal aksi bertahan. Di laga berakhir kemenangan 2-0 bagi Liverpool ini, Van Dijk menjadi pencetak gol kedua Liverpool dalam skema yang begitu apik.
ADVERTISEMENT
Semua bermula dari operan pendek Milner kepada Robertson ke kotak penalti dalam skema tendangan sudut pada menit ke-68. Kemudian Robertson mengirim umpan ke kotak penalti. Umpan itu sempat dibuang Romain Saiss, namun, upaya itu malah membuat bola mendarat ke kaki Salah.
Proses terciptanya gol Virgil van Dijk ke gawang Wolverhampton. (Foto: REUTERS/Darren Staples)
zoom-in-whitePerbesar
Proses terciptanya gol Virgil van Dijk ke gawang Wolverhampton. (Foto: REUTERS/Darren Staples)
Dari luar kotak penalti, Salah melepas umpan lambung yang sukses dikonversi jadi gol oleh Van Dijk lewat kaki kanannya. Dengan kontribusi nyata dalam bertahan dan menyerang, maka Van Dijk dinobatkan sebagai man of the match dan melakukan sesi wawancara dengan Sky Sports selepas laga.
Inilah menariknya. Dalam sesi tersebut, Van Dijk mengaku sedang tidak dalam performa terbaiknya. Ya, mentalitas juara yang ditunjukkan Van Dijk ini menjadi salah satu alasan mengapa Liverpool tak kunjung merasakan kekalahan dan hanya kebobolan 7 gol meski 18 laga Premier League telah dijalani.
ADVERTISEMENT
“Laga ini luar biasa, karena laga ini terasa tak mudah bagi saya. Saya tak tampil 100% karena jujur saja, saya merasa tak enak badan. Tapi, hasil yang kami raih hari ini sangat penting. Kemenangan kami pada laga ini merupakan langkah besar bagi kami,” kata bek termahal di dunia itu.