Wanita yang Tuduh Neymar Lakukan Perkosaan Jadi Tersangka Penipuan

Neymar Junior dalam sebuah sesi latihan bersama Paris Saint-Germain. Foto: Reuters/Charles Platiau

Tuduhan perkosaan terhadap Neymar Junior memasuki babak baru. Kini, dua orang yang menuduh pemain asal Brasil tersebut justru ditetapkan sebagai tersangka oleh Kepolisian Sao Paulo.

Wanita yang menuduh Neymar, Najila Trinidade, bersama mantan suaminya, Estivens Alves, dikenai tiga pasal pidana sekaligus. Yakni, penipuan, pencemaran nama baik, dan pemerasan.

Mei silam sebuah video yang menunjukkan Neymar dan Trinidade tengah bermesraan di sebuah hotel di Paris tersebar. Berbekal video tersebut Trinidade kemudian menuduh Neymar telah melakukan perkosaan terhadap dirinya.

Neymar sendiri langsung membantah tuduhan tersebut. Bahkan, dia langsung menyebarluaskan isi percakapan antara dirinya dan Trinidade, termasuk foto-foto erotis, sebagai bukti bahwa perkosaan tak pernah terjadi.

Tuduhan itu sendiri sempat membuat panik berbagai pihak. Tak cuma Neymar, tetapi juga Timnas Brasil, Paris Saint-Germain, serta perusahaan-perusahaan yang mensponsori sang bintang.

Pada Agustus pihak kejaksaan memutuskan untuk tidak lagi meneruskan proses penyidikan karena kurangnya bukti. Kini, tuduhan justru balik diarahkan kepada sang penuduh.

Merespons pernyataan dari Kepolisian Sao Paulo, kuasa hukum Trinidade dan Alves menyatakan keberatan. Dia juga berkata bahwa kliennya menolak tuduhan dari pihak kepolisian tersebut.

Neymar sendiri, ketika kasus itu pertama kali muncul, sedang memulihkan diri dari cedera. Karena cedera itu pula dia kudu absen di Copa America.

Saat ini pemain 27 tahun itu sudah bisa merumput kembali. Yang terbaru, Neymar turun sebagai pengganti dalam uji tanding menghadapi Peru di Amerika Serikat. Brasil kalah 0-1 dalam laga itu.