Warna-warni Hasil Seri di Duel Manchester United vs Arsenal

Manchester United vs Arsenal berakhir imbang. (Foto: Reuters/Carl Recine)

Manchester United dan Arsenal harus berbagi angka dalam duel Premier League musim 2018/19 yang dihelat Kamis (6/12/2018) dini hari WIB. Dua gol Arsenal dihasilkan oleh Shkodran Mustafi serta gol bunuh diri Marcos Rojo. Sedangkan gol balasan United diproduksi Anthony Martial dan Jesse Lingard.

kumparanBOLA telah menyajikan laporan pandangan mata dalam duel yang digelar di Old Trafford tersebut. Monggo..

Duel United vs Arsenal yang Masih Panas

Siapa bilang duel Manchester United versus Arsenal tak lagi panas? Empat gol yang tercipta bisa dijadikan tolok ukurnya. Belum lagi dengan dua gol balasan United yang terhitung singkat.

Lesakan Martial tercipta empat menit setelah Mustafi menjebol gawang United. Sementara gol balasan Lingard lebih spektakuler lagi karena dicetak 74 detik usai gol bunuh diri Rojo.

Mari berbicara tentang tensi pertandingan. Naiknya tempo pertandingan di pengujung babak pertama sempat membuat kedua kubu menyuguhkan laga yang keras. Buktinya, hanya lima menit yang dibutuhkan wasit Andre Marriner untuk mengeluarkan lima kartu kuning.

Hari Spesial Martial

Tepat hari ini, 23 tahun yang lalu, Anthony Martial lahir. Tepat hari ini pula, pemain yang digaet dari AS Monaco itu sukses mencetak gol ke gawang Arsenal. Ya, hari ini jadi hari yang spesial buat Martial, terlebih sumbangsih satu golnya membantu United terhindar dari kekalahan.

Kini, Martial genap mengoleksi 7 gol, 'dua gol lebih banyak dari Romelu Lukaku yang berada di posisi kedua topskorer United. Lebih jauh lagi, torehan gol pemain berdarah Guadeloupe itu juga menyamai raihan Mohamed Salah, pencetak gol terbanyak Premier League musim lalu.

Oh, iya, sebelumnya Wayne Rooney juga pernah melakukan hal yang sama saat mencetak gol di hari jadinya pada 24 Oktober 2004 silam. Menariknya, kala itu gawang Arsenal juga yang berhasil dijebol Wazza.

De Gea Sukses Taklukkan Auba

Oke, David De Gea memang layak disalahkan atas gol pembuka Arsenal yang dicetak Mustafi. Tangkapannya yang tak sempurna membuat bola tetap melaju melewati garis gawang. Eits, tunggu dulu. De Gea tak tampil seburuk itu, kok. Dia sukses meredam sebiji peluang Lucas Torreira dan dua tembakan Pierre-Emerick Aubameyang.

Penyelamatan dari gempuran Aubameyang ini yang jadi spesial. Pasalnya, Aubameyang selalu mencetak gol saat berhasil melepaskan tembakan tepat sasaran--dalam 10 kesempatan terakhir. Nah, kini De Gea menjadi kiper pertama yang mampu menepis shoot on target pemain berpaspor Gabon itu sejak Lukasz Fabiański melakukannya 102 hari silam.

Tanpa Ferguson dan Wenger

Sir Alex Ferguson dan Arsene Wenger adalah dua orang yang rutin hadir di pinggir lapangan saat United dan Arsenal bersua. Ferguson telah memimpin 'Iblis Merah' sejak 1986-2013, sedangkan Wenger mengakhiri kariernya sebagai nakhoda Arsenal pada Mei 2018 lalu, setelah ditunjuk menjadi pelatih pada 1996.

Seiring berjalannya waktu, posisi keduanya telah digantikan. United dengan Jose Mourinho dan Unai Emery yang jadi juru taktik 'Meriam London'. Artinya, duel kali ini menjadi pertarungan pertama United dan Arsenal tanpa kedua pelatih legendaris mereka, tanpa Ferguson dan juga Wenger, untuk kali pertama dalam 32 tahun.

Wenger bersama rival beratnya, Alex Ferguson. (Foto: AFP/Paul Ellis)

Arsenal Masih Tak Terkalahkan

Tambahan satu angka membuat Arsenal terlempar ke posisi kelima. Pasalnya, di waktu yang bersamaan Tottenham Hotspur sukses meraup poin penuh atas Southampton. Kini mereka berjarak tiga angka dari rival sekotanya itu dan satu poin di bawah Chelsea yang tersungkur di markas Wolverhampton Wanderers.

Kendati begitu, Emery tak perlu kecewa terlalu dalam. Hasil imbang ini menggenapkan catatan tak terkalahkan mereka menjadi 20 pertandingan di lintas ajang,sekaligus menjadi torehan terbaik mereka sejak 2007 silam.

Kabar baiknya, rangkaian jadwal enteng terbentang setidaknya hingga akhir tahun. Cuma Huddersfield Town, Southampton, Burnley, dan Brighton & Hove Albion yang jadi lawan Arsenal dalam empat pekan ke depan di ajang Premier League. Sementara di ajang Liga Europa, mereka hanya akan dihadang Qarabag, juru kunci Grup E.

Terhitung hanya Spurs yang paling berpotensi mencoreng catatan manis Aaron Ramsey dan kawan-kawan saat bersua di Piala Liga (19/12) mendatang, sebelum akhirnya menantang Liverpool di Premier League pekan 20.