Wasit Amir: Pelaku Harusnya Dihukum Seumur Hidup

9 Mei 2018 20:44 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Nasib wasit partai Persitema vs PSIP. (Foto: Twitter @MafiaWasit)
zoom-in-whitePerbesar
Nasib wasit partai Persitema vs PSIP. (Foto: Twitter @MafiaWasit)
ADVERTISEMENT
Langkah cepat diambil Asosiasi Provinsi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia Jawa Tengah (Asprov PSSI Jateng) terkait dengan kericuhan yang terjadi dalam laga Persibara Banjarnegara vs Bhayangkara Muda. Melalui Komisi Disiplin (Komdis) Asprov PSSI Jateng, keputusan diambil terkait penganiayaan yang menimpa wasit Amir.
ADVERTISEMENT
Ya, dalam pertandingan Liga 3 Zona Jateng itu, Amir menerima penganiayaan dari pemain Bhayangkara Muda, Manan Samara. Ia tak terima setelah Amir memberikan kartu kuning kepada salah satu pemain Bhayangkara Muda akibat melakukan pelanggaran keras kepada pemain Persibara.
Atas tindakannya itu, Komdis Asprov PSSI Jateng menjatuhkan hukuman kepada Manan berupa larangan beraktivitas di sepak bola Indonesia selama dua tahun.
Kendati demikian, sanksi itu dinilai Amir kurang tegas. Ia pun mengaku kecewa dengan keputusan tersebut.
"Kok ringan sekali, ya?" ujar Amir ketika dikonfirmasi kumparan (kumparan.com) perihal hukuman Komdis Asprov PSSI Jateng, Rabu (9/5/2018).
"Saya sih maunya dia (pelaku) dihukum seumur hidup. Tapi, biarkan saja, nggak apa-apa," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Dalam laga melawan Pelita Bandung Raya di ISL 2013, Peter melayangkan bogem mentah kepada wasit Muhaimin hingga bercucuran darah akibat tak puas dengan keputusannya memberikan penalti kepada Persiwa. Peter kemudian dihukum Komdis PSSI untuk tak berkecimpung di lingkungan sepak bola Indonesia seumur hidup.
Sedangkan, Stanley dijatuhi hukuman tak boleh beraktivitas seumur hidup di sepak bola Indonesia. Hal itu menyusul pengeroyokan yang dilakukannya kepada wasit Muzair Usman dalam laga Persibom Bolaang Mongondo melawan PSIR Rembang di Divisi Utama Liga Indonesia pada 2008. Dan, hukuman Stanley masih berlaku hingga kini.
ADVERTISEMENT
Pada laga Persibara vs Bhayangkara Muda, Amir sempat dilarikan ke Rumah Sakit usai pemukulan yang dilakukan oleh Manan. Dari hasil rontgen, ia mengalami retak tulang hidung. Saat ini Amir mengaku kondisinya sudah jauh lebih baik meski masih dalam masa pemulihan.