Wasit Terburuk di Piala Dunia 2014 Akan Pimpin Final Liga Champions

8 Mei 2018 7:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Piala Liga Champions di Bernabeu. (Foto: Reuters/Sergio Perez)
zoom-in-whitePerbesar
Piala Liga Champions di Bernabeu. (Foto: Reuters/Sergio Perez)
ADVERTISEMENT
UEFA resmi menunjuk Milorad Mazic sebagai pengadil laga final Liga Champions yang mempertemukan Real Madrid melawan Liverpool, Minggu (27/5/2018) dini hari WIB. Sepintas, tak ada masalah, karena wasit asal Serbia itu telah memimpin laga di pentas Piala Dunia 2014 silam dan Piala Eropa 2016.
ADVERTISEMENT
Mazic sendiri mengawali kariernya sebagai wasit di negaranya, memimpin SuperLiga (liga paling elite di Serbia) serta Liga 1 Romania. Baru, kemudian memimpin beberapa ajang Liga Champions dan Liga Europa pada 2012. Akan tetapi, bukan cuma besaran panggung yang jadi tolok ukur kualitas seorang wasit, melainkan juga kecermatan pengambilan keputusan. Celakanya, aspek semacam ini tak dimiliki oleh Mazic.
Saat memimpin laga antara Jerman dan Portugal di Piala Dunia 2014 misalnya. Mazic memberikan penalti kontroversial setelah Mario Goetze jatuh saat berduel dengan Joao Pereira di kotak terlarang. Bukan cuma itu, ia juga mengusir Pepe usai menandukkan kepalanya kepada Thomas Mueller.
Kontroversi kembali terjadi saat Mazic tak memberikan tendangan penalti kepada Iran, yang kemudian membuat salah satu wakil Asia tersebut keok 1-0 dari Argentina.
ADVERTISEMENT
Beberapa keputusan kontroversial tersebut kemudian membuat kredibilitas Mazic turun. Menurut poling yang dilakukan Redcardtheref, pria berumur 45 tahun itu terpilih sebagai wasit terburuk pada Piala Dunia 2014 dengan 87.362 suara dari 110.000.
'Penghargaan' seperti itu tak membuat Mazic tak dipilih UEFA untuk tampil di ajang Piala Eropa dua tahun setelahnya. Total tiga pertandingan dipercayakan kepadanya, yakni Irlandia melawan Swedia dan Spanyol kontra Turki pada gase grup, serta Hongaria versus Belgia pada babak 16 besar.
Memang tak ada kartu merah yang dikeluarkan Mazic, tetapi ia terbilang ringan tangan dalam mengacungkan kartu kuning. Total 13 kartu kuning sudah diangkat Mazic dalam tiga laga, atau setidaknya empat jika dirata-rata per laga. Jumlah yang nyaris setara pada total 26 laga yang sudah dipimpinnya di ajang Liga Champions.
ADVERTISEMENT
Dengan rekam jejak Mazic seperti ini, bukan tak mungkin pertandingan yang akan dihelat di NSC Olimpiyskiy Stadium itu akan menuai banyak kontroversi. Yah, seperti polemik demi polemik keputusan wasit sejak babak perempat final lalu.