Wejangan Wenger agar Henry Berjaya sebagai Pelatih

14 Oktober 2018 10:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wenger dan bintangnya, Thierry Henry. (Foto: Carl DE SOUZA / AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Wenger dan bintangnya, Thierry Henry. (Foto: Carl DE SOUZA / AFP)
ADVERTISEMENT
Arsene Wenger sangat gembira mendengar kabar penunjukan Thierry Henry sebagai pelatih anyar AS Monaco. Fakta jika sebagian besar waktu Henry sebagai pesepak bola dihabiskan di bawah bimbingan Wenger kala masih melatih Arsenal adalah salah satu sebabnya.
ADVERTISEMENT
Wenger membawa sosok kelahiran Les Ulis itu ke skuat berjuluk The Gunners pada musim panas 1999 setelah membayar 11 juta poundsterling ke pihak Juventus. Kala itu, Henry dicap winger gagal karena cuma mencetak 3 gol dalam 16 penampilannya setelah bergabung dengan I Bianconeri pada bursa transfer Januari 1999.
Di tangan Wenger, Henry tak dipasang sebagai winger. Melainkan sebagai striker untuk mengganti Nicolas Anelka yang pindah ke Real Madrid. Kemampuan mengekspos ruang melalui kecepatan dribel, pergerakan tanpa bola apik, hingga penyelesaian akhir adalah tiga sebab Henry pada akhirnya menjadi salah satu striker legendaris Arsenal.
Henry sukses mencetak 174 gol dalam 254 penampilannya sebelum memutuskan pindah ke Barcelona pada musim panas 2007. Sedikit-banyak, gol itu berperan penting dengan kesuksesan tim yang sempat bermarkas di Highbury itu juarai Premier League dua kali, FA Cup tiga kali, Community Shield dua kali, dan finis sebagai runner-up Liga Champions musim 2005/06.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Wenger tahu bahwa Henry bukanlah pelatih sembarangan. Sebelum menerima pinangan Monaco untuk menjadi pelatih utama, Henry adalah asisten pelatih Timnas Belgia sejak 2016. Saran-saran Henry ini berperan penting di balik kesuksesan skuat asuhan Roberto Martinez ini finis di posisi ketiga di Piala Dunia 2018.
“Jelas, Thierry Henry merupakan pilihan tepat untuk Monaco. Dia memiliki kredibilitas yang kuat. Dia sangat cerdas dan mengerti sepak bola sangat baik. Dia memiliki segala hal yang dia butuhkan untuk berjaya, selayaknya pelatih muda menjanjikan lainnya,” puji sosok yang dijuluki 'Si Profesor' itu, sebagaimana dilansir Goal International.
Thierry Henry yang bermimpi menjadi manajer. (Foto: REUTERS/Dylan Martinez)
zoom-in-whitePerbesar
Thierry Henry yang bermimpi menjadi manajer. (Foto: REUTERS/Dylan Martinez)
Sebagai sosok yang menghabiskan dua dekade hidupnya sebagai pelatih, Wenger punya saran untuk Henry. Eks pelatih Nagoya Grampus itu meminta agar mentalitas Henry tetap kokoh. Apalagi, tugas Henry di klub berjuluk Les Monegasques ini begitu berat.
ADVERTISEMENT
Henry harus mengangkat Monaco dari posisi ke-18 klasemen sementara Ligue 1. Selain itu, Henry harus waspada dengan kebiasaan manajemen klub melepas pemain-pemain bintang dengan harga yang cukup mahal ke klub-klub luar Prancis atau Paris Saint-Germain.
“Menjadi pelatih tak hanya membutuhkan kecerdasan. Melainkan, juga keberuntungan. Dia perlu menjaga sikap untuk tetap waras dan dia perlu melakukan banyak pengorbanan. Ya, sebagai pelatih, kamu harus sudi mengorbankan hidupmu,” pungkas Wenger, yang memula karier kepelatihannya di Nancy.