Wenger Kecewa karena Arsenal Tak Istimewa

4 Mei 2018 6:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Manajer Arsenal, Arsene Wenger (Foto: Matthew Childs/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Manajer Arsenal, Arsene Wenger (Foto: Matthew Childs/Reuters)
ADVERTISEMENT
Arsene Wenger harus menutup musim terakhirnya di Arsenal tanpa satu pun gelar. Hal tersebut terjadi setelah The Gunners tersingkir dari Liga Europa.
ADVERTISEMENT
Tersingkirnya Arsenal di Liga Europa terjadi seusai mereka menelan kekalahan 0-1 dari Atletico Madrid pada leg II semifinal, Jum'at (4/5/2018) dini hari WIB. Satu-satunya gol Atletico dalam laga tersebut diciptakan oleh Diego Costa di pengujung babak pertama.
Bermain sebagai tamu tidak membuat Arsenal bermain hati-hati. Sejak awal laga, mereka terus menekan tuan rumah lewat serangan-serangan yang diinisiasi oleh Mesut Oezil dan Aaron Ramsey dari lini tengah.
Upaya tersebut tak membuat Arsenal mampu mencetak gol. Minimnya kreativitas dan serangan yang kerap dibangun secara terburu-buru membuat lini belakang Atletico tak kesulitan memutusnya.
Masalah Arsenal tak hanya terlihat ketika menyerang. Saat bertahan, terlihat bagaimana anak-anak asuh Arsene Wenger kerap menanggalkan posisinya dan membuat Atletico begitu mudah memasuki sepertiga terakhir pertahanan lawan.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut terlihat dari upaya percobaan yang dilepaskan oleh anak asuh Diego Simeone. Dari 15 percobaan, 8 di antaranya dilakukan oleh Antoine Griezmann dkk. dari dalam kotak penalti Arsenal.
Usai pertandingan, Wenger mengomentari hasil minor yang didapatkan oleh anak asuhnya. Menurut pria asal Prancis tersebut, persoalan Arsenal dalam laga ini adalah buruknya penampilan mereka, baik di kotak penalti sendiri maupun kotak penalti lawan.
“Pertandingan ini begitu mirip dengan apa yang kami lakukan di leg I. Kami memang menciptakan beberapa situasi berbahaya, tapi saya merasa kami tak cukup istimewa, baik di kotak penalti sendiri maupun kotak penalti lawan,” kata Wenger seperti dikutip dari BT Sport.
“Kami tidak mampu mengubah kondisi menguntungkan yang kami dapatkan untuk mencetak gol. Saya juga merasa bahwa kami tak cukup siap saat harus menerima serangan balik Atletico yang begitu menakutkan,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Kekalahan ini menjadi kali ke-58 dari 216 laga yang dilakoni Wenger bersama Arsenal di kompetisi antarklub Eropa. Sekaligus, kekalahan pamungkasnya memastikan Wenger sebagai spesialis gagal di Benua Biru karena tidak pernah merebut trofi.