Widodo: Kalau Wasitnya Tidak Bagus, Semua Harus Komplain

28 Mei 2018 10:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bali United vs Persib (Foto: ANTARA/Nyoman Budhiana)
zoom-in-whitePerbesar
Bali United vs Persib (Foto: ANTARA/Nyoman Budhiana)
ADVERTISEMENT
Laga pekan kesebelas Go-Jek Liga 1 yang mempertemukan Bali United dengan Persib Bandung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, memang telah berakhir. Akan tetapi, ada sejumlah cerita tersisa dari laga yang berkesudahan 0-0 ini.
ADVERTISEMENT
Ada dua hal yang membuat pelatih Bali United, Widodo C. Putro, angkat bicara. Pertama, gol Stefano Lilipaly yang dianulir karena dianggap offside. Dalam tayangan ulang, terlihat bahwa mantan pemain Almere City itu sebenarnya masih berada dalam posisi onside.
"Pertandingan memang sangat menguras tenaga dan emosi. Di rekaman kejadiannya sudah jelas bagimana situasi gol oleh Lilipaly. Jadi, saya tidak akan banyak bicara soal masalah pengadil. Nanti dikira ngomentari pengadil, salah lagi," ucap Widodo selepas laga.
"Marilah kita berbenah, dan lihatlah banyak kejadian-kejadian yang tidak layak, sehingga hal ini dibawa oleh pemain-pemain kita di pertandingan internasional. Dalam beberapa pertandingan internasional, kejadian yang mereka (pemain) anggap bukan pelanggaran, justru bikin mereka kena kartu merah. Maka, mari kita berbenah. Tolong, semua kita berkata jujur, kalau ingin sepak bola kita maju."
ADVERTISEMENT
"Saya tekankan lagi, mari belajar, pengadil juga, bagaimana caranya memajukan sepak bola Indonesia. Gol Lilipaly yang awal, harusnya bukan kapan saat terimanya bola (wasit meniup peluit), tapi ketika bola dilepas. Bukan saat terima bola," kata dia menjelaskan.
Sorotan kedua yang yang dipersoalkan Widodo adalah kartu merah Agus Nova. Saat laga memasuki menit ke-62, pemain belakang Bali United itu langsung diusir oleh wasit Dwi Purba Wicaksana setelah menekel Ezechiel N'Douassel di kotak penalti.
Menurut Widodo, langkah yang diambil oleh pengadil asal Jawa Tengah itu terlalu berlebihan. Sebab, sebelum Agus Nova melancarkan tekel, beberapa pemain Persib juga kerap memeragakan perlakuan yang sama terhadap pemainnya tetapi tidak dianggap pelanggaran.
Pelatih Bali United, Widodo C. Putro (Foto: Alan Kusuma/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pelatih Bali United, Widodo C. Putro (Foto: Alan Kusuma/kumparan)
Selain itu, langkah protes yang diajukan anak-anak asuhnya terbilang wajar. Sebab, dalam pertandingan, bertanya terhadap keputusan wasit merupakan tindakan yang diperbolehkan.
ADVERTISEMENT
"Dalam regulasi kompetisi terbaru, seharusnya kalau sudah dikasih penalti, dapat kartu kuning saja, bukan kartu merah. Agus Nova melanggar, tapi tidak untuk mencederai dan kalau dikasih penalti oke, tidak apa-apa, tapi sekali lagi saya tekankan, bukan kartu merah, ya, karena tidak sengaja mencederai," papar Widodo.
"Semua tim harus komplain, memang. Ketika wasitnya tidak bagus, semua harus komplain. Harus jujur, katakan tidak bagus kalau memang tidak bagus, jangan diam saja. Tapi, sejauh mana kita protes, itu ada prosedurnya, kita bisa bicara saja. Wasit juga ada salah. Yang terpenting, mari sama-sama benahi sepak bola Indonesia," tandas pria asal Cilacap ini.