Widodo Minta Semua Pihak Memperbaiki Sepak Bola Indonesia

28 Mei 2018 10:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Widodo di sesi konpers. (Foto: Media Bhayangkara)
zoom-in-whitePerbesar
Widodo di sesi konpers. (Foto: Media Bhayangkara)
ADVERTISEMENT
Bali United gagal memanfaatkan status tuan rumah saat bertanding menghadapi Persib Bandung pada pekan ke-11 Go-Jek Liga 1, Minggu (27/5/2018). Bermain di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, kedua tim bermain imbang tanpa gol.
ADVERTISEMENT
Soal hasil, pelatih Bali United, Widodo C. Putro, mengaku sudah puas. Namun, ada dua hal yang membuatnya kecewa.
Pertama, tak disahkannya gol Stefano Lilipaly pada menit ke-22 yang dianggap offside. Padahal, dalam tayangan ulang, penyerang Bali United itu berada dalam posisi onside saat berupaya melepaskan diri dari kawalan Victor Igbonefo sebelum melepaskan tembakan yang berbuah gol.
Kedua, kartu merah Agus Nova. Pada menit ke-62, pemain belakang Bali United itu langsung diberikan kartu merah setelah menekel Ezechiel N'Douassel di kotak terlarang.
Menurut Widodo, langkah yang diambil wasit Dwi Purba Wicaksana asal Jawa Tengah itu terlalu berlebihan. Jika mengacu pada regulasi kompetisi, seharusnya setelah wasit memberi penalti, Agus cukup diberi kartu kuning.
ADVERTISEMENT
"Kalau secara hasil, kami malam ini kami merasa puas. Namun, soal kejadian yang ada, semua elemen sepak bola harus bisa memperbaiki keadaan sepak bola kita," kata Widodo selepas pertandingan.
Atas hasil ini, Bali United harus tertahan di peringkat ke-13 dengan 13 poin hasil tiga kemenangan, empat hasil imbang, dan empat kekalahan. Meski begitu, Widodo belum mau lempar handuk mengingat kondisi Bali United jauh berbeda dengan tim kontestan Liga 1 lainnya.
Selain itu, Widodo mengatakan bahwa para pemain sudah menunjukkan performa yang ia harapkan. "Saya sebagai pelatih juga rindu permainan seperti ini. Tapi, perjalanan semua tim itu seperti roda, tergantung kondisi di dalam tim, tak bisa performa di atas terus," katanya.
ADVERTISEMENT
"Sebelumnya, kami sudah main di Piala Presiden, Piala AFC juga. Sedangkan, tim lain baru main di kompetisi Liga 1. Kami sudah bermain sebanyak 17 pertandingan. Maka, kondisi seperti ini harus kami pertahankan. Pemain juga mungkin rindu permainan seperti ini dan ke depan, kami akan berjuang, mempertahankan kebersamaan di tim," tutup Widodo.