Yang Diwaspadai Klopp: Serangan Balik Leicester

30 Januari 2019 14:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tepat pada Rabu (12/12/2018), tak ada manusia yang lebih bangga dibanding Juergen Klopp. (Foto: Paul ELLIS / AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Tepat pada Rabu (12/12/2018), tak ada manusia yang lebih bangga dibanding Juergen Klopp. (Foto: Paul ELLIS / AFP)
ADVERTISEMENT
Manajer Liverpool, Juergen Klopp, meyakini bahwa Leicester akan memberikan perlawanan sengit dan akan menyulitkan timnya kala kedua tim ini bertemu pada Kamis (31/1/2019) dini hari WIB di Anfield.
ADVERTISEMENT
Menurut Klopp, ada beberapa faktor yang membuat Leicester menjadi tim yang berbahaya. Faktor pertama adalah penampilan The Foxes kala berhadapan dengan tim besar. Serangan balik Leicester, bagi Klopp, merupakan senjata terbaik mereka untuk menghadapi tim yang lebih kuat.
“Mereka (Leicester) senang berhadapan dengan tim besar. Saat ini, mereka bukan tim yang melulu mengandalkan serangan balik seperti beberapa tahun lalu. Namun, serangan balik mereka tetap berbahaya,” ujar Klopp dikutip dari situs resmi Liverpool.
“Kami pernah mengalami situasi seperti ini. Bermain menghadapi tim yang tak memberikan banyak ruang dan membuat kami tidak nyaman. Kami tentu akan menganggap Leicester sebagai lawan yang berbahaya, karena kualitas mereka baik.”
Para pemain Leicester merayakan gol. (Foto: Reuters/Carl Recine)
zoom-in-whitePerbesar
Para pemain Leicester merayakan gol. (Foto: Reuters/Carl Recine)
Klopp tentunya merujuk pada keberhasilan Leicester untuk menang 1-0 melawan Chelsea dan 2-1 atas Manchester City berturut-turut di bulan Desember 2018 lalu. Pada dua pertandingan ini, Leicester sama-sama kalah dalam penguasaan bola mau pun tembakan ke gawang. Singkatnya, mereka tak banyak mengontrol bola.
ADVERTISEMENT
Namun, pertahanan yang solid plus serangan balik yang mematikan berhasil membuat skuat asuhan Claude Puel meraih enam angka. Gol pertama ke gawang City dan gol satu-satunya saat melawan Chelsea tercipta lewat serangan balik.
Faktor kedua adalah kualitas skuat Leicester yang menurut Klopp sangat bagus. Manajer asal Jerman ini bahkan menyebutkan bahwa Jamie Vardy, striker Leicester, sebagai salah satu striker terbaik di Premier League. Tak mengherankan, mengingat Vardy telah membobol gawang Liverpool sebanyak tujuh kali sejak Klopp tiba.
“Mereka menginvestaskan banyak uang untuk memperkuat tim mereka, namun mereka pada dasarnya sudah memiliki tim yang kuat. Mulai dari bek tengah, bek sayap, sampai gelandang mereka berkualitas. Tentu saja, lini serang mereka juga sangat bertalenta. Jamie Vardy adalah salah satu striker terbaik di Premier League.”
ADVERTISEMENT
“Vardy memiliki kecepatan dan kualitas penyelesaian akhir yang luar biasa. Kami memang beberapa kali mempermudah pekerjaannya. Saya ingat di tahun 2016 lalu Lucas Leiva memberikan ‘assist’ kepadanya. Saya pun mampu mencetak gol seperti itu!”
“Anda dapat melihat pergerakan tubuhnya yang sangat baik di situasi yang menentukan. Ia selalu menunggu bola melewati bahunya. Sekarang saya rasa ia lebih terlibat di pertahanan, namun menjaganya tak akan mudah. Saya tak tahu mengapa ia memiliki rekor yang bagus ketika melawan kami. Namun, memang ada satu gol yang tidak seharusnya ia ciptakan!”
Sudah tak betah di Leicester, Vardy? (Foto: REUTERS/Andrew Yates)
zoom-in-whitePerbesar
Sudah tak betah di Leicester, Vardy? (Foto: REUTERS/Andrew Yates)
Liverpool sendiri punya rekor bagus di kandang. Sepanjang Premier League musim ini berjalan, mereka mengoleksi 10 kemenangan dalam 11 laga kandang. Satu laga lainnya berakhir imbang.
ADVERTISEMENT
“Kami akan berhadapan dengan tim yang sangat bagus dan saya senang kami bermain di kandang. Sudah begitu lama kami tak bermain di Anfield dan saya berharap suporter kami akan memberikan dukungan yang besar.”
“Namun, sekali lagi, pertandingan melawan Leicester tak akan mudah. Saya berharap semua pemain mengeluarkan penampilan terbaiknya dan memenangkan pertandingan tersebut,” kata Klopp.