Zdenek Ondrasek: Kobra Pemangsa Tiga Singa

Zdenek Ondrasek merayakan gol ke gawang Inggris. Foto: AFP/Michal Cizek

Hampir satu dekade silam Zdenek Ondrasek telah mengibarkan bendera putih. "Dengan kondisiku saat itu, kupikir aku tidak akan pernah bisa bermain untuk tim nasional," kenang pria 30 tahun itu.

Ondrasek ketika itu baru berumur 22 tahun dan sebenarnya sedang tampil lumayan bersama klub lokal Republik Ceko, Dynamo Ceske Budejovice. Pada 2010 dan 2011 dia menyumbangkan 25 gol untuk klub milik Karel Poborsky itu.

Namun, penampilan Ondrasek di lapangan itu tidak sejalan dengan bagaimana dia menjalani hidupnya. Dulu, dia doyan sekali merokok, melahap makanan tidak sehat, dan berjudi.

Itulah yang membuat Ondrasek tidak pernah dilirik oleh tim nasional negaranya. Dia pun sadar bahwa dia tak bisa terus-menerus menjalani hidup sebagai seorang hedonis.

Pada 2012 Ondrasek dipinjamkan ke klub Norwegia, Tromso, dan kepindahan ini akhirnya menjadi permanen. Di sinilah dia mulai menata ulang hidupnya. Sampai akhirnya, pada 2016 dia direkrut raksasa Polandia, Wisla Krakow.

Ondrasek awalnya sempat kesulitan bersama Wisla. Dalam dua musim pertama catatan golnya begitu minim. Performa terbaik baru dia tampilkan di musim 2018/19 dengan torehan 12 gol dari 20 pertandingan.

Apa yang diperbuat Ondrasek bersama Wisla itu membawa dirinya ke Major League Soccer. Pada Desember 2018 lalu dia direkrut oleh FC Dallas dan sejauh ini mampu mencetak 7 gol dan 2 assist dalam 19 pertandingan.

Sepintas, catatan gol Ondrasek bersama FC Dallas itu tidak impresif. Faktanya adalah, kesempatan bermainnya di klub asal Texas tersebut memang minim. Sampai 25 Agustus lalu, dia cuma bermain satu kali sebagai starter.

Pada titik itu Ondrasek tidak bermain di 16 dari 27 pertandingan FC Dallas. Menit bermainnya pun mentok di angka 261. Titik balik bagi Ondrasek terjadi pada 18 Agustus ketika mencetak gol indah ke gawang Montreal Impact.

Sejak itu keran golnya mengalir deras. Pada enam pertandingan berikutnya dia mencetak enam gol. Atas capaiannya itu, Ondrasek pun akhirnya mendapat panggilan dari Timnas Republik Ceko pada 2 Oktober 2019.

Untuk segala yang dia dapatkan, Ondrasek memang harus selalu bekerja keras terutama dalam mengalahkan dirinya sendiri. Kerja keras itu pun akhirnya terbayar.

Di panggung sepak bola internasional, Ondrasek langsung menunjukkan ketajaman di kesempatan pertama. Tak tanggung-tanggung, pemain berjuluk 'Kobra' itu langsung menjadikan Inggris sebagai korban.

Dalam pertandingan Kualifikasi Piala Eropa 2020 di Praha, Sabtu (12/10/2019), Ondrasek mencetak gol kemenangan Rep. Ceko. Padahal, dia hanya turun sebagai pemain pengganti.

Laga itu sendiri berkesudahan 2-1 untuk tuan rumah. Ondrasek yang masuk di menit ke-65 mencetak gol kemenangan 20 menit kemudian usai menerima umpan matang Lukas Masopust.

Kini, Ondrasek pun berdiri sejajar dengan sejumlah legenda agung sepak bola Rep. Ceko seperti Pavel Kuka, Jan Koller, dan Milan Baros sebagai striker yang sukses mencetak gol di laga debut.

Bagi Rep. Ceko sendiri, kemenangan tersebut membuka peluang mereka untuk finis di posisi puncak Grup A Kualifikasi Piala Eropa 2020. Saat ini tim asuhan Jaroslav Silhavy itu mengemas 12 poin, sama dengan milik Inggris.

Masih ada dua laga lagi yang harus dijalani Rep. Ceko di babak kualifikasi ini. November mendatang mereka akan menghadapi Kosovo dan Bulgaria. Jika terus konsisten di level klub, Ondrasek tentu punya kans unjuk gigi di dua pertandingan itu.