Zidane Juga Tak Paham Kenapa Madrid Begitu Perkasa di Eropa

Zinedine Zidane di Derbi Madrid. (Foto: Reuters/Sergio Perez)

Rupa performa Real Madrid di Liga Champions dan La Liga tak ubahnya Dr. Jekyll dan Mr. Hyde. Di Liga Champions mereka punya peluang besar untuk menembus babak semifinal untuk kedelapan kali secara beruntun. Sedangkan, di La Liga mereka tercecer di urutan keempat dan tertinggal 15 angka dari pemuncak klasemen Barcelona.

Lantas, apa yang menyebabkan hal itu bisa terjadi? Well, sulit rasanya bagi kita untuk menjelaskan itu karena sang pelatih, Zinedine Zidane, sendiri tidak mampu menemukan jawabannya. Ketidakmampuan Zidane menemukan musabab di balik fenomena itu disampaikannya dalam konferensi pers jelang laga perempat final leg kedua, Selasa (10/4/2018) malam WIB.

"Aku tak bisa menjelaskannya. Kami selalu ingin menang, tetapi ada kalanya kami tak konsisten. Musim ini contohnya," ucap Zidane seperti dilansir Reuters.

"Kami harus menjalani masa-masa sulit, khususnya untuk urusan mencetak gol. Sekarang kami sudah jauh lebih baik di semua aspek, walaupun aku tak bisa menjelaskan alasan di baliknya," sambung pria asal Prancis tersebut.

Untuk ukuran Real Madrid, musim 2017/18 memang terhitung buruk. Di La Liga mereka sudah menelan lima kekalahan dan bermain imbang sebanyak tujuh kali. Tiga dari lima kekalahan dan empat dari tujuh hasil imbang itu mereka derita pada putaran pertama lalu. Selain itu, di paruh pertama musim mereka juga dipaksa menelan kekalahan dari Tottenham Hotspur di Liga Champions.

Di paruh kedua performa Real Madrid sedikit membaik, khususnya di Liga Champions. Mereka berhasil menyingkirkan Paris Saint-Germain di 16 besar dengan meyakinkan dan kini punya kans besar ke semifinal setelah mengantongi keunggulan agregat 3-0 atas Juventus.

Dengan begitu, tren apik Real Madrid di Liga Champions pun berlanjut. Mereka sebelumnya telah memenangi tiga dari empat edisi terakhir kompetisi antarklub paling elite di Benua Biru tersebut. Akan tetapi, di La Liga situasinya lagi-lagi lain karena dalam kurun waktu yang sama mereka cuma sekali menjadi juara. Untuk itu, Zidane punya opini sendiri.

Gol tendangan salto Ronaldo unggulkan Madrid. (Foto: Alberto PIZZOLI / AFP)

"Menjuarai liga membuatku lebih bersemangat. Kompetisi itu adalah yang tersulit dan kupikir, para pemain juga menginginkannya. Namun, ketika Anda melihat rekor kami di Liga Champions, Anda akan melihat bahwa tak ada seorang pun yang bisa menyamai prestasi kami," ujar Zidane.

Meski berada di atas angin, tugas Real Madrid juga tak serta merta menjadi mudah di leg kedua menghadapi Juventus nanti. Pasalnya, mereka akan tampil tanpa diperkuat kapten Sergio Ramos yang terkena suspensi. Zidane pun mengakui bahwa hasil di leg pertama takkan berpengaruh apa-apa pada laga leg kedua nanti.

"Besok ceritanya berbeda, dengan pertandingan yang berbeda. Untuk itu, kami hanya ingin tampil sebaik-baiknya," pungkas eks pemain Juventus dan Real Madrid tersebut.