Zinedine Zidane Mulai Khawatirkan Surat Pemecatan

Zinedine Zidane before the match. (Foto: REUTERS/Javier Barbancho)

Zinedine Zidane mulai mengkhawatirkan posisinya sebagai pelatih Real Madrid, apalagi setelah serangkaian hasil minor yang dialami tim beralias Los Blancos.

Teraktual, Real Madrid ditahan 2-2 oleh Numancia pada partai kedua babak 16 besar Copa del Rey di Stadion Santiago Bernabeu, Kamis (11/1/2018) dini hari WIB.

"Laga ini tidak mudah buat para pemain yang jarang tampil. Kami sudah memeragakan penampilan bagus, hanya kurang kencang pada akhir laga," ucap Zidane setelah laga, seperti dilansir dari FourFourTwo.

Seperti dikatakan Zidane, ketidakhadiran sejumlah pemain utama mungkin menjadi penyebab penampilan melempem Real Madrid. Ditambah lagi, mereka kurang termotivasi karena sudah hampir pasti lolos berbekal kemenangan 3-0 pada laga pertama di markas Numancia.

Namun, jangan lupakan bahwa Numancia berasal dari Divisi Segunda, kasta kedua Liga Spanyol. Kegagalan mengalahkan mereka tentu membuat kualitas Real Madrid pantas diragukan.

Terlebih lagi, hasil melawan Numancia menambah tren negatif Real Madrid. Dari empat laga terakhir, Sergio Ramos dan kawan-kawan cuma meraih satu kemenangan. Catatan itu, diakui Zidane, membuat posisi dirinya sebagai pelatih jauh dari kata aman.

Lucas Vazquez mencetak gol Real Madrid. (Foto: Dok. Real Madrid)

Manajemen diyakni tak lagi peduli dengan kesuksesan Zidane pada masa lalu, termasuk memberikan dua gelar Liga Champions secara beruntun untuk Los Blancos.

"Saya cuma menjalani laga demi laga, tahun demi tahun. Saya tidak bisa memikirkan bagaimana dua atau tiga tahun ke depan. Karena seperti yang saya ketahui di sini, durasi kontrak saya bisa jadi tidak berarti," kata Zidane.

Pantaslah Zidane bertutur demikian. Dia mungkin tidak lupa bagaimana kasus Carlo Ancelotti, yang dipecat oleh Real Madrid hanya satu tahun setelah menjuarai Liga Champions.

Menariknya, pemilik nama terakhir mempunyai kans untuk kembali ke Santiago Bernabeu. Dilaporkan Don Balon, Ancelotti menjadi salah satu calon pengganti jangka pendek apabila Zidane didepak sebelum musim berakhir.