4 Fakta di Balik Kelezatan Swedish Meatball IKEA

3 Oktober 2018 12:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Swedish Meatball IKEA (Foto: Instagram @ssspencerluo)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Swedish Meatball IKEA (Foto: Instagram @ssspencerluo)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Selain terkenal dengan aneka furnitur unik, ritel perabot rumah tangga asal Swedia, IKEA, juga terkenal menjual makanan yang lezat. Salah satu menu andalan yang digemari oleh pengunjungnya saat berada di IKEA adalah Swedish Meatball atau Bakso Swedia. Ya, kelezatan bola-bola daging ini memang telah mendunia. Sebelum sampai ke Tanah Air, sudah banyak orang Indonesia yang mencicipinya di IKEA Singapura.
ADVERTISEMENT
Bakso Swedia ini disajikan dengan kentang tumbuk (mashed potato) dan saus cokelat (gravy). Berbeda dengan bakso yang biasa ditemui di Indonesia, bakso asal Swedia ini memiliki cita rasa gurih dan juga empuk. Tak hanya itu, saus krimnya juga memiliki rasa asin yang pas dengan tekstur yang tidak terlalu creamy. Dipadukan dengan kelembutan kentang tumbuk, bakso ini benar-benar terasa nikmat.
Di balik kepopulerannya, apakah kamu tahu fakta-fakta unik lain dibalik hidangan ikonis itu? Jika belum, yuk simak ulasannya seperti dikutip dari Mashed berikut ini:
1. Swedish Meatball diluncurkan pada 1980
Ada alasan tersendiri kenapa IKEA menjual beragam makanan di dalam store-nya. Gagasan itu pertama kali dicetuskan oleh pendiri IKEA, Ingvar Kamprad. Kampard tak ingin para pelanggannya merasa kelaparan saat mencari perabotan rumah tangga di tokonya, oleh sebab itulah ia memutuskan untuk menjual makanan-makanan Swedia klasik, salah satunya adalah Swedish Meatball.
ADVERTISEMENT
"Sulit berbelanja dengan perut kelaparan," katanya.
Pada 1980, IKEA lalu meluncurkan Swedish Meatball di beberapa store IKEA. Saat diluncurkan, hidangan itu menjadi salah satu hidangan populer di IKEA. Bahkan kabarnya, hingga kini IKEA telah membuat 20 juta bakso yang dijual di 340 store IKEA di dunia.
2. IKEA pernah menghentikan penjualan Swedish Meatball terkait isu daging kuda
Meski menjadi salah satu menu populer, hidangan bercita rasa gurih itu pernah diterpa isu miring. Pada 2013, IKEA pernah menghentikan penjualan Swedish Meatball di 13 negara di seluruh Eropa dan Singapura. Penarikan tersebut dilakukan dalam upaya untuk merespons isu kandungan daging kuda yang ada di dalam Swedish Meatball. Meski begitu, IKEA bersikukuh bahwa produknya tidak mengandung daging kuda.
ADVERTISEMENT
"Kita tidak membiarkan kandungan yang lain tercampur dalam resep maupun spesifikasi dari bakso yang tidak memenuhi standar termasuk kuda. Semua kandungan telah tersertifikasi dan mendapat akreditasi langsung dari laboratorium," ungkap IKEA.
3. IKEA meluncurkan bakso khusus untuk vegetarian
Dua tahun setelah diterpa isu daging kuda, IKEA kemudian meluncurkan bakso khusus untuk vegetarian. Menu yang diberi nama Gronsaksbullar itu dijual dengan harga 4,49 dolar Amerika Serikat atau setara Rp 67 ribu untuk sepuluh butir bakso. Selain bakso vegan, kamu juga akan menemukan campuran kacang polong, wortel, tepung kacang, kacang arab, paprika, jagung, bawang, dan kale.
Jika dilihat dari kadar nutrisinya, bakso vegan itu mengandung 9 gram lemak, lebih rendah dari bola-bola daging IKEA biasa yang totalnya mencapai 19 gram. Tak hanya itu, total kalori yang ada di dalam bakso sehat itu juga mencapai 180, dengan kandungan kolesterol mencapai 0 mg.
ADVERTISEMENT
4. Saus Lingonberry menjadi elemen kunci dari Swedish Meatball
Selain bola-bola dagingnya yang gurih, ternyata salah satu elemen yang membuat hidangan IKEA itu mendunia adalah dari saus lingonberry-nya. Ya, saus berwarna merah yang lebih mirip dengan stroberi itu menghasilkan cita rasa manis di dalam satu porsi hidangan gurih dan creamy.
Bagi kamu yang belum familiar, lingonberry merupakan buah liar yang tumbuh di Swedia dan biasa dipanen pada Agustus dan September. Karena memilliki rasa yang pahit, buah ini biasanya tidak dimakan mentah-mentah. Namun, ketika dibuat selai cita rasa buah ini akan berubah menjadi kombinasi sempurna dari pahit dan juga manis. Karena keunikan itulah, IKEA membawa saus itu ke dalam hidangan utamanya.
ADVERTISEMENT
Editor: Nurvita Indarini