4 Jenis Buah yang Sebaiknya Dihindari saat Diet

Ilustrasi nanas Foto: Dok. Thinkstock

Secara umum, buah-buahan kaya akan kandungan nutrisi dan serat yang baik bagi tubuh. Hanya saja, beberapa buah tertentu mengandung kadar gula yang tinggi. Ini bisa mengganggu diet kita.

Bila kadar gula yang tinggi masuk ke dalam aliran darah, insulin akan mengubahnya menjadi glikogen dan menyimpannya. Hal ini akan memanipulasi tubuh seakan butuh makan dan membuat kita lapar.

Jika siklus ini terjadi berulang kali, gula yang tersimpan akan berubah menjadi lemak. Hasilnya, berat badan akan bertambah.

Berikut lima buah dengan kadar glikemik tinggi yang sebaiknya tak disantap saat sedang diet:

1. Kurma

Kurma di Pasar Tanah Abang. Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan

Kurma kering mengandung kadar gula paling tinggi di antara semua jenis buah. Sebutir kurma memiliki kadar glikemik sebesar 103. Hal ini dikarenakan kandungan gulanya yang lebih tinggi dibanding glukosanya.

Gantilah buah kurma dengan jenis buah kering lain seperti aprikot atau kismis. Keduanya memiliki indeks glikemik sebesar 50 dan masih dalam batas wajar.

2. Semangka

Jus semangka Foto: Pixabay

Meski mengandung banyak air dan serat, ternyata kandungan gula pada semangka cukup tinggi.

Berdasarkan daftar indeks glikemik Universitas Oregon, kadar glikemik dalam semangka mencapai 72.

Bila ingin menyantap buah segar sebagai pencuci mulut, lebih baik ganti dengan jeruk, stroberi, atau apel. Indeks glikemik ketiganya hanya sebesar 40-an. Selain itu, ketiga buah tersebut juga bisa membuat kita kenyang lebih lama.

3. Nanas

Nanas digunakan sebagai obat anti peradangan. Foto: Thinkstockphotos

Di balik rasanya yang manis dan segar, rupanya nanas mengandung kadar gula yang cukup tinggi. Indeks glikemik pada nanas mencapai 66, dan masuk dalam kategori sedang ke tinggi.

Untuk pengganti nanas, kamu bisa mencoba mengkonsumsi buah persik. Kadar glikemiknya lebih rendah, hanya sekitar 42. Saat matang, rasa yang dihasilkan buah persik pun tak kalah manis dan menyegarkan dari nanas.

4. Leci

Ilustrasi leci. Foto: Pixabay

Buah yang kerap digunakan sebagai campuran minuman segar ini kandungan gulanya cukup tinggi. Kadar glikemik pada leci mencapai angka 70.

Kamu bisa menggunakan ceri hitam sebagai pengganti leci. Kadar glikemiknya lebih rendah, hanya 22. Buah ini juga bisa dicampurkan ke dalam minuman segar atau diolah menjadi smoothie.