5 Bagian Daging Sapi yang Cocok Diolah Menjadi Steak

19 Februari 2018 10:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi sirloin steak  (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sirloin steak (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Siapa yang bisa menolak kelezatan steak?
Dianggap sebagai makanan mewah, steak merupakan salah satu olahan daging yang paling disukai masyarakat. Rasanya yang gurih dengan tekstur daging yang lembut nan juicy menjadi alasan steak begitu digemari.
ADVERTISEMENT
Bagi kamu yang sering menyantap sajian yang satu ini tentu tahu betul bahwa steak tak hanya diolah dari satu bagian daging sapi saja. Karena ada beberapa bagian daging sapi yang cocok dimasak menjadi steak. Apa saja?
Yuk, kenali lima bagian daging yang sering digunakan sebagai olahan steak.
1. Tenderloin
Tenderloin. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Tenderloin. (Foto: Thinkstock)
Tenderloin merupakan bagian daging yang diambil dari bagian dalam ke belakang badan sapi yang dekat dengan ekor. Sesuai dengan namanya, tenderloin adalah bagian daging sapi yang memiliki tekstur paling tender atau lembut setelah diolah.
Dikenal juga sebagai fillet mignon atau daging has dalam, kelembutan tenderloin berasal dari kadar lemaknya yang rendah serta tidak memiliki otot yang menyebabkan daging menjadi alot. Tekstur lembut tenderloin membuat bagian daging sapi tanpa lemak ini menjadi primadona pecinta steak.
ADVERTISEMENT
Selain lembut, kadar lemak rendah membuat daging menjadi lebih sehat. Cocok untuk kamu yang sedang berdiet namun tetap ingin menyantap steak nikmat.
2. Sirloin
Sirloin. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Sirloin. (Foto: Thinkstock)
Selain tenderloin, ada juga sirloin atau daging has luar yang diambil dari bagian bawah daging iga. Letaknya yang dekat dengan pinggul sapi menyebabkan tekstur daging menjadi lebih keras dibandingkan tenderloin.
Meski begitu, lapisan lemak yang menyelimuti daging menyebabkan cita rasa sirloin menjadi lebih gurih dan juicy. Dengan harga jauh lebih terjangkau daripada tenderloin, sirloin juga menjadi bagian daging favorit penikmat steak.
3. Striploin
Striploin. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Striploin. (Foto: Thinkstock)
Disebut juga sebagai New York strip, striploin merupakan bagian daging sapi yang letaknya berdekatan dengan bagian tenderloin yang lembut. Jika dilihat lebih seksama, striploin memiliki ciri khas yang berupa bagian lemak yang melapisi salah satu sisi potongan daging.
ADVERTISEMENT
Hal inilah yang membuat tekstur daging lembut dan berminyak karena lelehan lemak.
4. T-Bone
T-bone. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
T-bone. (Foto: Thinkstock)
Sesuai dengan namanya, T-Bone merupakan daging steak dengan tulang berbentuk T yang ada di tengah daging. Uniknya, di antara tulang tersebut terdapat dua bagian daging yang berbeda.
Satu sisi merupakan bagian dari tenderloin dan sisi lainnya merupakan daging striploin. Perpaduan dua bagian yang berbeda ini membuat cita rasa daging T-Bone menjadi lebih lembut dan gurih. Sedap!
5. Rib eye
Rib eye. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Rib eye. (Foto: Thinkstock)
Rib eye adalah bagian daging sapi yang diambil di sekitar tulang rusuk. Disebut juga sebagai Scotch fillet, banyaknya lemak pada daging menghasilkan rasa yang sangat juicy.
Lelehan lemak saat dipanggang membuat penampilan daging lebih basah dan menggugah selera. Tak hanya lezat, daging rib eye biasanya dipotong dalam ukuran yang besar sehingga, cocok untuk kamu yang gemar menyantap makanan dalam porsi besar.
ADVERTISEMENT