5 Bahan Makanan yang Lebih Sehat Dikonsumsi Setelah Matang

12 Maret 2018 6:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sayuran (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Sayuran (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Siapa di antara kamu yang gemar mengkonsumsi salad?
Bagi beberapa orang, mengkonsumsi sayuran segar dianggap menjadi pilihan bersantap yang lebih sehat. Hal tersebut dilakukan guna menjaga nutrisi dan vitamin yang terkandung dalam sayuran.
ADVERTISEMENT
Padahal, tak semua jenis sayuran bisa dikonsumsi dalam keadaan segar atau mentah. Karena beberapa jenis sayuran ternyata lebih bernutrisi setelah mengalami proses pemanasan. Hal ini dikarenakan nutrisi yang terkurung di dalam sayur hanya dapat keluar setelah terkena panas.
Dilansir Culture Trip, ini dia ragam jenis bahan makanan yang lebih sehat dan bernutrisi setelah dimasak.
1. Jamur
Jamur (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Jamur (Foto: Thinkstock)
Jamur merupakan bahan makanan yang hanya dapat dicerna oleh tubuh setelah mengalami proses pemasakan. Meski kaya akan protein, vitamin B, dan mineral, kandungan pada jamur hanya dapat keluar setelah dimasak. Hal ini karena jamur memiliki dinding sel yang sangat tebal.
Tak hanya itu saja, konsumsi jamur mentah sangat berbahaya bagi tubuh karena jamur mengandung racun yang dapat menyebabkan gangguan pencernaan serta meningkatkan resiko kanker.
ADVERTISEMENT
2. Tomat
Masker tomat  (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Masker tomat (Foto: Thinkstock)
Tomat merupakan bahan makanan yang sangat baik disantap dalam keadaan segar maupun setelah diolah. Meski begitu, tomat yang telah mengalami pemanasan sampai dengan 88°C akan mengalami peningkatan nilai gizi.
Kandungan vitamin C dan antioksidan berupa likopen dan karotenoid yang menghasilkan warna merah pada tomat akan meningkat hingga lebih dari 50 persen. Vitamin C dan antioksidan yang tinggi akan berpengaruh pada meningkatnya sistem kekebalan serta kesehatan jantung.
3. Bayam
Bayam sebagai sumber magnesium. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Bayam sebagai sumber magnesium. (Foto: Thinkstock)
Bayam tergolong ke dalam superfood karena kandungan gizinya yang amat lengkap. Sebut saja zat besi, serat, vitamin B6, vitamin E, dan beberapa nutrisi lainnya yang dapat memenuhi kebutuhan nilai gizi harian.
Meski diperbolehkan menyantap bayam dalam keadaan mentah, namun menurut USDA (U.S. Department of Agriculture), dalam 100 gram bayam mentah terdapat sekitar 2,71 miligram zat besi. Sedangkan setelah dimasak, bayam mengalami peningkatan kadar zat besi menjadi 3,57 miligram.
ADVERTISEMENT
Zat besi diketahui berfungsi menghasilkan hemoglobin yang berfungsi memproduksi sel darah merah. Sementara itu, sel darah merah berperan penting untuk mengantarkan oksigen ke seluruh tubuh.
4. Wortel
Antioksidan dalam wortel bisa cegah penuaan dini (Foto: Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
Antioksidan dalam wortel bisa cegah penuaan dini (Foto: Pexels)
Selain mengandung vitamin C, wortel juga dikenal tinggi antioksidan yang bermanfaat sebagai obat awet muda serta menurunkan risiko kanker.
Sering dikonsumsi dalam keadaan mentah, ternyata gizi wortel akan meningkat setelah mengalami proses pemasakan. Kandungan antioksidan karotena dalam wortel akan meningkat sebanyak 34 persen setelah mengalami proses pemasakan.
Namun meski begitu, kadar vitamin C pada wortel akan turun sebanyak 50 persen setelah dimasak. Untuk itu, sebaiknya jangan memasak wortel terlalu lama agar kandungannya tidak banyak terbuang.
5. Kacang-kacangan
Hindari konsumsi kacang-kacangan (Foto: thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Hindari konsumsi kacang-kacangan (Foto: thinkstock)
Seperti jamur, kacang mentah yang dikonsumsi tanpa dimasak terlebih dahulu akan menyebabkan kacang tidak dapat dicerna secara sempurna. Mengkonsumsi kacang mentah juga akan menimbulkan berbagai gangguan kesehatan.
ADVERTISEMENT
Kandungan lectin pada kacang mentah memiliki sifat racun yang menyebabkan gangguan pencernaan seperti mual, muntah, dan rasa kembung. Untuk itu, sebaiknya kacang dimasak sampai benar-benar matang agar zat racunnya hilang.
Sebelum mengolah kacang, rendam dahulu selama minimal 5 jam. Hal ini akan membuat kacang lebih empuk dan lunak serta menghilangkan racunnya .