5 Fakta Menarik tentang Makanan Khas Cile yang Perlu Kamu Tahu

6 Oktober 2018 11:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Makanan Cile. (Foto: Instagram/@ juan______pabloo dan @dona_luz_empanadas)
zoom-in-whitePerbesar
Makanan Cile. (Foto: Instagram/@ juan______pabloo dan @dona_luz_empanadas)
ADVERTISEMENT
Cile, negara di kawasan Amerika Selatan ini punya sejumlah fakta menarik tentang makanan khasnya. Aktivis Ratna Sarumpaet mulanya berkesempatan melihat sendiri fakta-fakta menarik ini, namun dia batal terbang ke Chile karena ditangkap polisi.
ADVERTISEMENT
Ratna Sarumpaet ditangkap pada Kamis (4/10) malam, menyusul penetapan dirinya sebagai tersangka kasus hoax oleh polisi. Oke, kesampingkan sejenak kasus yang melibatkan Ratna Sarumpaet, untuk menyimak fakta-fakta menarik seputar makanan di Cile. Siapa tahu dalam waktu dekat kamu akan pergi ke Chile, negara yang tidak perlu visa untuk kunjungan wisata dan bisnis ini.
1. Banyak yang menggunakan alpukat
Ilustrasi alpukat (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi alpukat (Foto: Pixabay)
Di Indonesia, alpukat biasanya diolah menjadi jus ataupun selai. Sedangkan di Cile, kamu bisa menemukan banyak makanan khas yang menggunakan alpukat. Nggak mengherankan, karena Cile adalah salah satu negara pengekspor alpukat.
Saat sarapan, salah satu hidangan yang sering dihidangkan adalah roti marraquetas yang disajikan dengan alpukat yang sudah dihaluskan. Umumnya alpukat ini dihaluskan dengan campuran minyak dan garam. Demikian disampaikan seorang travel blogger dari Cile, Gloria Apara, dalam blognya, Nomadic Chica.
ADVERTISEMENT
2. Punya empat waktu makan
Umumnya orang-orang di Indonesia punya tiga waktu makan yakni sarapan, makan siang, dan makan malam. Tapi masyarakat Cile punya empat waktu makan. Di pagi hari, orang-orang Cile sarapan dengan makanan yang nggak terlalu berat, misalnya roti panggang dan kopi susu.
Pada saat makan siang, makanannya lebih berat, biasanya daging sapi atau ayam yang dimakan bersama dengan salad. Beberapa saat setelah jam makan siang, ada waktu minum teh yang disebut las onces. Roti yang diolesi selai, keju dan alpukat dimakan menemani secangkir teh.
Makan malam umumnya berlangsung sekitar pukul 9 malam, dan biasanya hanya ada satu jenis makanan. Salad yang disajikan bersama dengan potongan bawang rebus, tomat, daun ketumbar cincang, serta cuka atau saus minyak sering kali jadi menu makan malam. Demikian dikutip dari Tastessence.
ADVERTISEMENT
3. Disajikan di meja yang tak stabil
Meja makan (Foto: Dok. Maxime Brouillet)
zoom-in-whitePerbesar
Meja makan (Foto: Dok. Maxime Brouillet)
Jangan kaget saat mendapati meja yang tidak stabil di berbagai tempat makan di Cile, dari restauran sederhana di pasar hingga restauran mewah. Menurut Gloria Apara, fenomena meja nggak stabil ini lumrah banget ditemukan di Cile. Agar meja tak bergoyang-goyang, biasanya diganjal dengan lipatan kertas.
4. Banyak dipengaruhi negara-negara Eropa
Kedatangan Spanyol ke Cile di masa lalu memberi pengaruh pada makanan khas Cile. Bangsa Spanyol membawa gandum, babi, domba, sapi, ayam dan anggur. Sedangkan penduduk asli memiliki kentang, jagung, kacang, dan makanan laut. Hal itu menghasilkan hidangan seperti chuchoca yang merupakan jagung kering ditumbuk kasar.
Ketika para imigran dari sejumlah negara Eropa seperti Jerman, Italia, dan Prancis masuk ke Cile, mereka juga mempengaruhi makanan Cile. Kue kering khas Jerman kini banyak ditemukan di toko roti Chile, sedangkan orang Italia menyumbangkan pasta.
ADVERTISEMENT
Di abad ke-20 Prancis memiliki pengaruh yang kuat terhadap Cile, dan sangat mempengaruhi persiapan dalam menghidangkan makan. Bahkan tortilla Spanyol yang sering disajikan digantikan oleh telur dadar ala Prancis.
5. Mayonnaise berlimpah
Orang-orang Cile tidak pelit memberi mayonnaise, sehingga jangan kaget saat melihat limpahan mayonnaise pada makanan yang disajikan. Jika kamu nggak suka mayonnaise, sebaiknya informasikan sejak awal pada pramusaji untuk memberi sedikit mayonnaise, misalnya saat membeli hotdog atau burger.
Membaca sejumlah fakta ini, apakah kamu makin ingin menjajal makanan khas Cile?