5 Makanan yang Bisa Menurunkan Gairah Seksual Laki-laki

19 April 2019 15:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Daun Mint Foto: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Daun Mint Foto: pixabay
ADVERTISEMENT
Testosteron adalah hormon yang memiliki peran penting dalam kesehatan. Salah satunya, sering dikaitkan dengan gairah seksual. Tak heran, banyak orang mencari cara untuk tetap menjaga kadar testosteron di dalam tubuh.
ADVERTISEMENT
Menurut penelitian yang diterbitkan di dalam US National Library of Medicine National Institues of Health, perubahan kadar testosteron di dalam tubuh sering dikaitkan dengan sejumlah kondisi kesehatan. Misalnya obesitas, diabetes tipe 2, hingga masalah jantung.
Penelitian tersebut juga mengungkap bahwa makanan adalah salah satu faktor yang penurunan. Ingin tahu makanan apa saja yang bisa menurunkan kadar testosteron?
1. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan Foto: Pixabay
Kacang-kacangan merupakan sumber nutrisi yang baik bagi tubuh. Di dalamnya mengandung serat, lemak, dan mineral yang bisa menyehatkan jantung.
Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa jenis kacang-kacangan tertentu bisa menurunkan kadar testosteron.
Penelitian terhadap 31 perempuan dengan sindrom ovarium juga pernah dilakukan. Hasil menunjukkan bahwa kacang kenari dan almond bisa meningkatkan hormon seks globulin (sex hormone binding globulin atau SHBG). SHBG merupakan jenis protein yang bisa mengikat testosteron dalam darah dan menurunkan kadar testosteron.
ADVERTISEMENT
2. Makanan olahan
Sosis daging olahan. Foto: Pixabay
Makanan olahan diproses sedemikian rupa. Banyak yang diberi tambahan natrium, kalori, serta gula untuk memperkaya cita rasa.
Sayangnya, penambahan zat-zat tersebut menjadi salah satu sumber lemak trans tinggi yang kerap dikaitkan dengan risiko penyakit jantung, diabetes, hingga obesitas.
Tak hanya itu, menurut sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Oxford Journals juga mengungkap: sering mengkonsumsi lemak trans bisa berujung pada berkurangnya kadar testosteron pada tubuh laki-laki.
Parahnya lagi, volume testis pada laki-laki bisa ikut menurun. Diiringi dengan berkurangnya produksi sperma. Lama kelamaan, kondisi ini bisa memicu penurunan fungsi testis.
3. Biji rami
Ilustrasi biji rami Foto: Pixabay
Biji rami merupakan salah satu jenis biji-bijian yang sering dijadikan tepung untuk mengolah makanan. Biji rami juga bisa diekstrak menjadi minyak.
ADVERTISEMENT
Meengkonsumsi biji rami dengan jumlah besar bisa berdampak terhadap penurunan jumlah testosteron. Biji rami mengandung senyawa lignan yang bisa mengikat testosteron hingga kemudian mengeluarkannya dari dalam tubuh.
4. Produk berbahan dasar kedelai
Kedelai. Foto: ANTARA FOTO/ Akbar Nugroho Gumay
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi produk kedelai secara teratur bisa menyebabkan penurunan kadar testosteron. Misalnya saja edamame, tahu, susu kedelai, hingga miso.
Untuk menguji hipotesis tersebut, sebuah penelitian pernah dilakukan terhadap 35 laki-laki dan menemukan fakta meminum isolat protein kedelai selama 54 hari bisa menghasilkan penurunan kadar testosteron.
5. Daun mint
Daun Mint Foto: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Daun Mint Foto: pixabay
Daun mint dipercaya memiliki khasiat untuk menenangkan perut. Namun, beberapa penelitian menyebutkan bahwa daun mint bisa menyebabkan penurunan kadar testosteron.
Lebih spesifiknya lagi, spearmint dan peppermint --dua jenis daun mint yang berasal dari keluarga mint-- terbukti memiliki dampak langsung pada hormon testosteron.
ADVERTISEMENT
Sebuah studi dalam jurnal US National Library of Medicine National Institutes of Health, menguji penelitian ini terhadap 42 perempuan. Hasilnya peminum teh herbal spearmint setiap hari selama 30 hari mengalami penurunan kadar testosteron secara signifikan.