5 Manfaat Konsumsi Terong Secara Teratur untuk Kesehatan

1 Mei 2018 13:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tips memilih dan mengolah terong (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Tips memilih dan mengolah terong (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Terong merupakan salah satu jenis sayuran yang sering diolah menjadi aneka macam lauk khas Indonesia. Sebut saja terong balado, terong bumbu kecap, hingga sambal terong yang rasanya pedas menggigit.
ADVERTISEMENT
Teksturnya yang empuk dengan sedikit sensasi crunchy saat menyantapnya menjadi salah satu daya tarik sayur berwarna ungu dan hijau ini. Tak hanya itu saja, di dalam terong juga terdapat beberapa kandungan nutrisi yang sangat baik bagi kesehatan.
Di dalam terong terkandung mineral seperti mangan, potasium, hingga folat yang sangat bagus untuk kesehatan janin. Selain itu kandungan antioksidannya juga dapat membentengi tubuh dari serangan racun jahat akibat polusi udara.
Ingin tahu lebih banyak manfaat di balik nikmatnya terong? Dilansir healthline, berikut kumparanFOOD (kumparan.com) ulas lima di antaranya:
1. Menurunkan risiko gangguan jantung
Ilustrasi penyakit jantung. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penyakit jantung. (Foto: Thinkstock)
Dalam sebuah penelitian, konsumsi jus terong secara teratur selama dua minggu berturut-turut efektif menurunkan kadar Low Desity Lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat di dalam tubuh. Tak hanya itu saja, kandungan pada terong akan mengontrol trigliserida sehingga tetap stabil. Kadar trigliserida yang terlampau tinggi akan berpengaruh pada pengerasan atau penebalan dinding arteri yang dapat berujung pada stroke hingga serangan jantung.
ADVERTISEMENT
2. Mengontrol gula darah
Pengecekan tekanan darah (Foto: Wikimedia Commons)
zoom-in-whitePerbesar
Pengecekan tekanan darah (Foto: Wikimedia Commons)
Selain kaya mineral, terong juga mengandung serat pangan tinggi yang dapat mengontrol gula darah di dalam tubuh. Serat akan menurunkan kadar gula darah dengan cara memperlambat penyerapan glukosa pada saluran pencernaan sehingga tetap stabil.
Healthline juga menyebutkan, kandungan antioksidan polyphenol pada terong juga dapat menurunkan penyerapan glukosa dan meningkatkan sekresi insulin. Dengan begitu, gula darah dapat lebih terkontrol dan tak menimbulkan masalah kesehatan yang serius.
3. Menurunkan berat badan
Capai berat badan ideal (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Capai berat badan ideal (Foto: Thinkstock)
Seperti telah dijelaskan sebelumnya, terong kaya akan kandungan serat pangan yang akan membuat rasa kenyang bertahan lebih lama. Selain itu, terong juga rendah kalori, yakni hanya 20 kal saja per cangkirnya, sehingga tak akan mempengaruhi berat badan secara signifikan meski dikonsumsi dalam jumlah banyak.
ADVERTISEMENT
4. Menurunkan risiko kanker
Ilustrasi kanker (Foto: THINKSTOCK)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kanker (Foto: THINKSTOCK)
Terong mengandung beberapa zat yang dapat melawan sel kanker, salah satunya adalah Solasodine Rhamnosyl Glycosides (SRGs ). SRGs akan membunuh sel-sel kanker, terutama sel kanker pada kulit, sehingga risiko terkena kanker ganas dapat diminimalisir.
Tak hanya itu saja, kandungan antioksidan pada terong dipercaya dapat melawan racun dan sel jahat yang menyerang pankreas, perut, usus, hingga payudara.
5. Meningkatkan kesehatan tulang
Menjaga kesehatan tulang dan gigi (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Menjaga kesehatan tulang dan gigi (Foto: Thinkstock)
Terong mengandung beberapa jenis mineral seperti zat besi dan kalsium yang akan meningkatkan kepadatan tulang sehingga risiko osteoporosis dapat lebih dihindari. Selain itu kandungan potasium di dalam terong akan membantu meningkatkan penyerapan kalsium yang didapatkan dari makanan lainnya.