5 Manfaat Shirataki, Mi Sehat dengan Nol Kalori

14 Mei 2019 11:52 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mi shirataki Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Mi shirataki Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Belakangan ini, popularitas mi shirataki sebagai menu diet kian meningkat. Mi transparan ini terbuat dari glucomannan, serat akar umbi konnyaku.
ADVERTISEMENT
Tepung glucomannan dicampur dengan air dan sedikit ekstrak jeruk nipis, lalu dibentuk menjadi mi atau nasi. Shirataki mengandung kadar air yang tinggi yakni 97 persen, dan 3 persen sisanya adalah serat.
Kadar kalorinya pun sangat rendah serta tidak mengandung karbohidrat yang dapat diserap. Tak heran, shirataki kerap disantap untuk diet, bahkan sebagai pengganti makanan utama.
Kira-kira, manfaat apa lagi yang dimiliki oleh superfood ini? Yuk, simak ulasannya!
1. Berfungsi sebagai probiotik
Mi shirataki Foto: Shutter Stock
Glucomannan mengandung serat kental yang berfungsi sebagai probiotik. Serat ini akan memelihara bakteri baik yang ada dalam usus besar kita.
Dalam penelitian Role of dietary fiber and short-chain fatty acids in the colon pada tahun 2003, bakteri baik akan memfermentasi serat menjadi asam lemak rantai pendek. Asam lemak yang dihadirkan dapat membantu melawan peradangan serta meningkatkan kekebalan tubuh.
ADVERTISEMENT
2. Membantu menurunkan berat badan
Ilustrasi timbangan berat badan naik. Foto: Shutter Stock
Serat pada shirataki juga bisa membuat perut kenyang lebih lama. Alhasil, intensitas dan porsi makan pun jadi berkurang. Selain itu, hasil fermentasi serat glucomannan oleh bakteri usus dapat menstimulasi pelepasan hormon pencernaan yang meningkatkan rasa kenyang.
Sebuah penelitian di tahun 2005 berjudul Glucomannan and obesity: a critical review membuktikan temuan ini. Responden penelitian yang mengkonsumsi glucomannan selama 4-8 minggu mengalami penurunan berat badan sebesar 1,4 hingga 2,5 kg.
3. Menurunkan gula darah dan insulin
Ilustrasi diabetes. Foto: Shutterstock
Kandungan glucomannan pada shirataki diklaim bisa menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes. Komponen ini juga bisa menurunkan risiko terjadinya resistensi insulin.
Serat kentalnya mampu menunda pengosongan lambung, sehingga kadar gula darah dan insulin masuk ke aliran darah secara bertahap. Dalam penelitian yang dipublikasikan di jurnal American College of Nutrition, penderita diabetes tipe 2 yang mengkonsumsi glucomannan selama 3 minggu mengalami penurunan tingkat gula darah yang signifikan.
ADVERTISEMENT
4. Menurunkan kolesterol
Mi shirataki Foto: Shutter Stock
Beberapa penelitian dalam jurnal American College of Nutrition menemukan bahwa glucomannan dapat mengurangi kadar kolesterol jahat yang terserap aliran darah. Kolesterol LDL dan triglycerides akan dibuang melalui feses.
5. Mencegah konstipasi
Ilustrasi sembelit Foto: Muhammad Faisal/kumparan
Glucomannan pada shirataki telah terbukti dapat mengobati sembelit secara efektif. Konsumsi glucomannan akan meningkatkan frekuensi pergerakan usus, jumlah bakteri baik, dan produksi asam lemak rantai pendek yang baik bagi pencernaan.