5 Metode Diet Ekstrem yang Berbahaya bagi Tubuh

2 Maret 2018 17:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Diet ekstrem  (Foto:  thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Diet ekstrem (Foto: thinkstock)
ADVERTISEMENT
Beragam cara kerap kali dilakukan untuk mendapatkan tubuh yang ideal. Salah satunya adalah dengan melakukan diet.
ADVERTISEMENT
Kesabaran dan konsistensi tentunya diperlukan agar mendapatkan hasil yang maksimal. Namun, terkadang banyak orang yang menempuh cara cepat dan jalan pintas untuk memperoleh berat badan yang diinginkan. Diet ekstrem, misalnya.
Obsesi untuk menjadi lebih kurus membuat orang nekat untuk melakukannya. Meski diet ekstrem tampak menggiurkan karna dapat menurunkan berat badan secara drastis dalam waktu yang cukup singkat, namun efek samping yang ditimbulkan justru berbahaya bagi tubuh.
Selain itu, diet ekstrem juga akan menimbulkan efek yo-yo, yaitu berat badan akan melonjak naik setelah mengkonsumsi makanan normal. Lalu, apa saja jenis diet ekstrem yang berbahaya bagi tubuh dan harus dihindari? Berikut ulasannya:
1. Master Cleanse Diet
Diet ekstrem  (Foto:  thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Diet ekstrem (Foto: thinkstock)
Metode diet ini juga dikenal sebagai Beyonce diet, karena pernah dilakukan oleh selebriti tersebut untuk menurunkan berat badannya. Saat menjalankan diet dengan metode ini, para pelaku diet hanya diperbolehkan mengkonsumsi minuman yang terdiri dari campuran air, sirup maple, lemon, dan merica sebanyak enam hingga 12 gelas per hari dalam waktu 10 hari.
ADVERTISEMENT
Air garam dan teh herbal juga diperbolehkan untuk dikonsumsi saat menjalankan diet ini. Meski dapat menurunkan berat badan secara cepat, namun diet ini disebut-sebut sebagai metode diet terburuk.
Hal ini disebabkan oleh tidak adanya nutrisi yang terserap oleh tubuh. Apalagi, metode master cleanse diet ini sangat rendah kalori sehingga, tubuh tidak akan mendapatkan energi. Efek buruk lainnya, berat badan akan melonjak lebih tinggi ketika memulai konsumsi makanan normal kembali.
2. Diet Jus
Diet ekstrem  (Foto:  thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Diet ekstrem (Foto: thinkstock)
Serupa dengan metode diet master cleanse, diet jus juga dilakukan dengan hanya mengkonsumsi jus buah dan sayuran saja. Mengkonsumsi jus dilakukan selama kurang lebih 10 hari dengan enam hingga delapan gelas jus per harinya.
Diet dengan metode ini dipercaya dapat mengeluarkan racun yang ada di dalam tubuh. Padahal, kandungan fruktosa yang tinggi dari jus bisa membuat kembung dan menyebabkan diare.
ADVERTISEMENT
Melakukan diet jus secara rutin dapat menyebabkan anemia dan kekurangan kalsium. Bahkan, jika kamu penderita diabetes, tingkat konsumsi jus buah yang tinggi dapat meningkatkan gula darah.
Selain itu, terdapa beberapa efek samping lainnya seperti kekurangan energi, mengantuk, sakit kepala, diare, dan konstipasi pencernaan.
3. Diet Cacing Pita
Ilustrasi Cacing Pita (Foto:  thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cacing Pita (Foto: thinkstock)
Menggunakan bantuan dari cacing pita, diet yang satu ini telah dilakukan sejak beberapa dekade lalu. Cacing pita atau telurnya dimakan dan dibiarkan berkembang biak di dalam tubuh.
Cacing pita dipercaya dapat menyerap kalori yang ada pada makanan, sehingga berat badan dapat menurun meski pola makan tidak berubah. Jika berat badan sudah turun, maka cacing pita dapat dihilangkan dengan meminum obat cacing.
ADVERTISEMENT
Metode ini merupakan diet yang paling berbahaya karena cacing pita dapat menyebabkan berbagai masalah bagi tubuh yang dapat berujung kematian. Semua nutrisi dan gizi pada makanan yang dikonsumsi akan diserap seluruhnya oleh cacing pita dan membuat kita mengalami kekurangan vitamin dan mineral yang serius.
Lebih buruknya, cacing pita dapat berpindah ke seluruh bagian tubuh, dan menyebabkan gangguan serius.
4. Diet Paleo
Diet ekstrem  (Foto:  thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Diet ekstrem (Foto: thinkstock)
Metode diet paleo mengadaptasi pola makan manusia purba pada zaman paleolithikum. Meski memiliki banyak versi, tapi kebanyakan tidak mengikut sertakan kacang, kacang polong, karbohidrat, dan produk susu.
Bahkan, pada beberapa kasus, metode diet paleo hanya memperbolehkan konsumsi makanan mentah saja. Selain itu, konsumsi daging mentah pada metode diet ini meningkatkan risiko terkena penyakit yang disebabkan oleh bakteri pada makanan.
ADVERTISEMENT
Anjuran mengkonsumsi daging olahan seperti salami yang cenderung tinggi garam pada metode ini juga dikaitkan dengan kanker usus.
5. Diet Sup Kol
Diet ekstrem  (Foto:  thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Diet ekstrem (Foto: thinkstock)
Diet dengan sup kol ini dipercaya dapat menurunkan berat badan dengan cepat. Sup kol dikonsumsi sebanyak satu hingga dua kali sehari sebagai pengganti menu makan sehari-hari.
Jenis diet ini biasanya dilakukan selama kurang lebih tujuh hari. Selain efek dari kol yang membuat kembung, diet sup kol juga akan membuat kita kekurangan nutrisi.
Sama seperti metode diet ekstrem lainnya, penurunan berat badan tidak akan berlangsung lama dan cenderung terjadi kenaikan yang jauh lebih tinggi setelahnya.