5 Minuman yang Sebaiknya Dihindari Setelah Makan

28 Mei 2018 8:57 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi makan (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi makan (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Air mineral memang menjadi minuman terbaik untuk diteguk setelah makan, karena dapat membantu proses pencernaan berjalan lebih lancar. Namun, sebagian orang justru memilih minuman segar atau bahkan minuman favoritnya seperti soda atau air sirup untuk diminum usai makan.
ADVERTISEMENT
Padahal, meneguk sejumlah minuman tertentu setelah makan tidaklah disarankan. Hal ini dikarenakan kandungan dalam minuman tersebut akan mengundang gangguan kesehatan yang dapat merugikan tubuh. Lantas, minuman apa saja? Dilansir Boldsky, ini dia tujuh minuman yang sebaiknya kamu hindari setelah makan:
1. Kopi dan krimer
Hindari pemakaian gula dan susu di kopi (Foto: thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Hindari pemakaian gula dan susu di kopi (Foto: thinkstock)
Banyak orang menyeruput secangkir kopi hangat untuk menemani kegiatan bersantap di pagi hari. Namun tahukah kamu, bahwa ternyata minum kopi setelah makan merupakan kebiasaan yang kurang baik, terutama kopi dengan campuran krimer.
Pasalnya, krimer mengandung gula jagung dan minyak sayur dalam jumlah lumayan banyak. Lemak dan gula pada krimer akan membuat makanan yang masuk ke tubuh susah untuk dicerna.
2. Diet soda
Air soda sebabkan pengeroposan gigi (Foto: Freepik)
zoom-in-whitePerbesar
Air soda sebabkan pengeroposan gigi (Foto: Freepik)
Minum soda memang menyegarkan, apalagi setelah menyantap makanan yang panas. Namun, mulai sekarang sebaiknya batasi konsumsi minuman bersoda setelah makan.
ADVERTISEMENT
Seperti minuman berperasa lainnya, meskipun berlabel ‘soda diet’, minuman ini tetap mengandung gula di dalamnya. Gula dalam jumlah banyak akan membuat sistem perncernaan bekerja lebih keras. Selain itu, kadar gula berlebih kurang baik untuk kesehatan kita.
3. Susu sapi
Susu sebagai minuman energi (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Susu sebagai minuman energi (Foto: Thinkstock)
Susu sering menjadi pilihan minuman pendamping sarapan. Selain bergizi, susu kaya akan kalsium yang baik untuk kesehatan tulang. Namun sebaliknya, hindari konsumsi susu setelah makan malam karena susu sapi mengandung lemak dan kolesterol.
Mengkonsumsi susu pada malam hari akan membuat kadar kolesterol dan lemak dalam tubuh bertambah. Hal ini menyebabkan dampak yang kurang baik bagi tubuh.
4. Sirup
Es sirup (Foto: flickr/ nina kurnia)
zoom-in-whitePerbesar
Es sirup (Foto: flickr/ nina kurnia)
Minuman dengan tambahan gula dan perasa buah sangat segar diminum sambil menyantap makanan pedas. Rasa pedas dan panas di lidah akan hilang seketika setelah menyeruput segelas sirup.
ADVERTISEMENT
Namun ternyata, minum sirup setelah makan malah dapat menyebabkan rasa dahaga semakin kuat, lho. Hal ini karena adanya banyaknya gula yang terdapat pada minuman. Selain itu, asupan gula berlebih akan meningkatkan risiko terkena diabetes.
5. Minuman berenergi
Ilustrasi minuman berenergi (Foto: Flickr/Nattu)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi minuman berenergi (Foto: Flickr/Nattu)
Untuk menghilangkan lelah setelah bekerja, minuman berenegi sering menjadi pilihan agar badan segar kembali. Padahal, minuman berenergi kurang baik jika dikonsumsi berlebihan, terutama saat makan. Gula sintesis akan menyebabkan proses pencernaan bekerja lebih keras.
Selain itu, kandungan kafein pada minuman bersoda lebih tinggi dibanding kopi atau teh. Bukannya segar yang didapat, namun kafein akan menyebabkan sakit kepala, dehidrasi, dan panik berlebih.