5 Tanda Kamu Terlalu Banyak Mengkonsumsi Garam
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Garam merupakan salah satu bumbu yang tak boleh ketinggalan dalam setiap masakan. Tanpa garam, berbagai olahan makanan menjadi hambar dan kurang nikmat saat disantap.
ADVERTISEMENT
Tak hanya digunakan sebagai penambah rasa dalam sajian asin dan gurih, garam juga sering ditambahkan dalam aneka adonan kue untuk menambah sedikit rasa asin. Bahkan, beberapa buah-buahan terasa lebih nikmat saat disantap bersama cocolan garam.
Namun, di balik manfaatnya yang dapat membuat makanan terasa lebih lezat, garam menyimpan berbagai dampak negatif bila dikonsumsi secara berlebihan. Mulai dari rasa gelisah, kurang fokus, hingga naiknya berat badan.
Saat tubuh menerima terlalu banyak asupan garam, biasanya ada beberapa gejala yang muncul dan dapat mengakibatkan aktivitas harian terhambat. Apa saja?
Berikut ini kumparan (kumparan.com) rangkum tujuh tanda tubuh kelebihan asupan garam seperti dilansir Reader's Digest:
1. Rasa haus berlebihan
Terlalu banyak mengkonsumsi makanan tinggi garam seperti keripik atau ikan asin akan menyebabkan tubuh kekurangan cairan sehingga timbul rasa haus yang berlebihan. Hal ini disebabkan karena garam mengandung sodium yang dapat menyerap dan merusak keseimbangan cairan di dalam tubuh
ADVERTISEMENT
2. Sakit kepala
Sering sakit kepala secara tiba-tiba? Bisa jadi kamu terlalu banyak mengkonsumsi olahan dengan kadar garam yang tinggi.
Saat asupan garam masuk ke tubuh secara berlebihan, pembuluh darah yang ada di sekitar kepala akan membesar. Hal inilah yang menyebabkan kepala terasa tegang dan berdenyut.
3. Kepekaan indera pengecap berkurang
Garam mengandung sodium yang dapat menumpulkan kemampuan lidah untuk merasakan rasa makanan. Tak heran bila setelah menyantap sajian bercita rasa asin, lidah akan terasa kurang peka terhadap rasa makanan.
4. Bengkak di beberapa bagian tubuh
Edema atau pembengkakan pada bagian tubuh tertentu merupakan salah satu ciri tubuh kelebihan asupan garam. Saat masuk ke dalam tubuh, garam akan bercampur dengan cairan lain dan mengendap kemudian memenuhi jaringan tubuh hingga membengkak.
ADVERTISEMENT
Untuk menyembuhkannya, segera kurangi asupan sodium serta rutin mengkonsumsi air putih, sehingga sodium akan ikut mengalir dan tidak mengendap di dalam tubuh.
5. Sering buang air kecil
Ternyata konsumsi garam juga dapat berakibat pada meningkatnya frekuensi buang air kecil. Kandungan sodium yang terlalu banyak mengendap di dalam tubuh akan memaksa ginjal bekerja lebih keras untuk menyaring cairan yang keluar dari tubuh. Hal ini akan berujung pada meningkatnya jumlah urin yang harus dikeluarkan.