5 Tips Mengolah Steak agar Matang Sempurna

17 Februari 2018 12:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi hidangan steak (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi hidangan steak (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Di antara beragam hidangan daging yang ada, steak menjadi salah satu menu yang paling populer. Bagaimana tidak, teksturnya yang lembut dan rasanya yang lezat membuat siapa pun yang menyantapnya akan merasa ketagihan.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, mengolah daging menjadi steak terbilang cukup rumit. Dibutuhkan ketelitian agar menciptakan sajian steak dengan tekstur dan rasa yang sempurna. Juga, ada tingkat kematangan steak tertentu yang juga perlu diperhatikan.
Lantas, bagaimana cara mengolah steak dengan benar? Yuk intip tipsnya seperti yang dilansir Independent:
1. Perhatikan ketebalan daging
Ilustrasi Memotong Daging Steak (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Memotong Daging Steak (Foto: Thinkstock)
Untuk mendapatkan tekstur steak yang lembut dan sedikit renyah, potonglah daging sapi dengan ketebalan sekitar 2-5 cm. Jangan memotongnya terlalu tipis karena akan akan membuat steak menjadi terlalu renyah dan kurang nikmat disantap.
Setelah dipotong, tiriskan daging pada nampan berbahan alumunium agar memudahkan proses marinasi.
2. Melumuri daging dengan garam dan lada
Ilustrasi Marinasi Daging (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Marinasi Daging (Foto: Thinkstock)
Sebelum dipanggang, daging harus terlebih dahulu dilumuri dengan lada dan garam pada seluruh permukaannya. Kedua bumbu ini akan memaksimalkan cita rasa daging saat dipanggang.
ADVERTISEMENT
Setelah itu, tiriskan daging selama kurang lebih 20 menit agar bumbu meresap. Kemudian, panggang dalam oven dengan suhu 135 derajat celcius selama 20-40 menit.
3. Panggang di atas wajan
Ilustrasi Memanggang di Atas Wajan (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Memanggang di Atas Wajan (Foto: Thinkstock)
Agar mendapatkan tekstur luar yang renyah, panggang kembali daging di atas wajan bersama satu sendok minyak atau mentega. Lalu, bolak-balik setiap sisinya hingga bagian luarnya berubah menjadi kecoklatan.
Untuk memastikan tingkat kematangannya, gunakan tusuk gigi untuk menusuk bagian tengahnya. Semakin keras daging, maka semakin tinggi pula tingkat kematangannya.
4. Gunakan food thermometer
Ilustrasi Food Thermometer (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Food Thermometer (Foto: Thinkstock)
Food thermometer sangat berguna untuk mengatur tingkat kematangan daging. Biasanya, untuk mendapatkan tingkat kematangan rare, bagian dalam daging harus berada pada suhu sekitar 48 – 50°C.
ADVERTISEMENT
Sedangkan, untuk mencapai tingkat kematangan medium rare, suhunya harus berada di angka 55-60°C. Dan, tingkat kematangan medium, suhu yang dicapai harus berada di angka 60-65°C.
Untuk tingkat kematangan medium well, suhu daging harus berada pada suhu sekitar 65-69°C. Dan, tingkat kematangan well done harus berada pada suhu sekitar 70-90°C.
5. Sering membolak-balikkan steak
Ilustrasi Membalikan Steak (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Membalikan Steak (Foto: Thinkstock)
Membolak-balikkan steak juga menjadi salah satu tahapan penting yang harus dilakukan saat memanggang steak. Terlalu lama memanggang salah satu sisi permukaan daging hanya akan menghasilkan tekstur daging yang terlalu keras. Oleh sebab itu, jangan lupa untuk membolak-balikkan sisi permukaan daging agar tidak overcook.