5 Tips Menyimpan Jamur Agar Segar Lebih Lama

13 Oktober 2019 17:10 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi menyimpan jamur Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi menyimpan jamur Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Ditumis, dibuat sup, atau disajikan sebagai pengganti daging. Jamur memang nikmat diolah menjadi beragam sajian gurih untuk teman makan nasi.
ADVERTISEMENT
Beberapa jenis jamur pun mudah ditemukan dengan harga yang cukup terjangkau. Tak mengherankan, mulai dari jamur tiram hingga kancing kerap jadi menu andalan untuk santap makan keluarga.
Meski begitu, jamur termasuk bahan makanan yang membutuhkan perhatian lebih bila kamu ingin menyimpannya dalam waktu lama. Sebab, tanaman yang punya nama ilmiah Fungi ini memang rentan rusak. Apalagi bila disimpan di tempat lembab dan basah.
Bahkan bila disimpan sembarangan, jamur bisa menjadi sarang bakteri yang berbahaya, lho. Tidak mau kan, persediaan jamur rusak karena proses penyimpanan yang sembarangan?
Bagi kamu yang masih bingung menyimpan persediaan jamur di rumah, ini dia lima tips praktis menyimpannya agar lebih awet:
1. Bersihkan jamur sebelum disimpan
Ilustrasi menyimpan jamur Foto: Shutterstock
Jamur yang punya banyak ruangan dan sela-sela kecil merupakan sarang favorit bagi hewan dan kuman kecil untuk berkembangbiak. Karena itu, sebaiknya bersihkan jamur sebelum disimpan agar kesegarannya bisa bertahan lebih lama.
ADVERTISEMENT
Potong bagian jamur yang dirasa mulai lembek dan menghitam, lalu bersihkan dengan tisu. Tidak perlu dicuci dengan air, cukup usap dan tekan perlahan permukaan jamur hingga kotorannya menempel. Tisu juga berfungsi menyerap air sehingga jamur lebih kering.
2. Bungkus dengan kertas
Jamur matsutake Foto: Dok. Shutterstock
Kertas berfungsi sebagai media penyerap air sehingga jamur lebih awet disimpan. Dengan kadar air yang sedikit, kuman maupun hewan kecil yang menempel di jamur akan sukar berkembangbiak.
Caranya mudah, cukup bersihkan jamur tanpa dicuci lalu bungkus dengan kertas koran atau kantong kertas. Setelah itu simpan di bagian dasar kulkas yang kering.
3. Jauhkan dari makanan beraroma menyengat
com-Jamur Korea Foto: Shutterstock
Seperti halnya spons, jamur punya sifat mudah menyerap aroma dari makanan lain yang ada di dekatnya. Untuk itu, sebaiknya hindari menyimpan jamur di dekat bawang, durian, atau seledri karena akan mempengaruhi rasanya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, jamur juga tidak boleh disimpan bersamaan dengan bahan makanan lain di wadah yang sempit. Tekstur jamur yang lunak membuatnya mudah penyok saat ditumpuk dengan bahan makanan lain yang lebih keras dan berat.
4. Keringkan jamur
Jamur Shiitake Foto: Pixabay
Ingin menyimpan jamur agar lebih awet di suhu ruang? Kamu bisa mengeringkannya dengan oven agar kadar airnya benar-benar surut. Jamur kering juga cocok diolah menjadi penyedap atau bahan utama saat ingin membuat kaldu vegetarian, lho.
Caranya, potong-potong jamur ukuran sedang lalu panggang hingga teksturnya kering dan mengeras. Setelah itu simpan di wadah kering dan punya sirkulasi udara yang baik. Bila ingin mengolahnya, cukup rendam jamur dengan air hangat hingga teksturnya melunak.
ADVERTISEMENT
5. Bekukan jamur
Ilustrasi menyimpan jamur Foto: Shutterstock
Berdasarkan organisasi produsen jamur dari Amerika, Mushroom Council, menyimpan jamur di freezer akan mempertahankan rasa dan teksturnya hingga satu bulan. Suhu yang sangat rendah membuat kuman atau bakteri mati dan mustahil untuk berkembangbiak.
Sebelum dibekukan, sebaiknya potong-potong dan rebus sebentar jamur hingga matang. Sebab, jamur yang segar biasanya akan berubah rasa bila dibekukan, meskipun masih layak untuk disantap.