50 Startup Kuliner Lolos Seleksi Food Startup Indonesia 2019

4 Mei 2019 18:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Konferensi pers FSI 2019 Foto: Kartika Pamujiningtyas/ kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Konferensi pers FSI 2019 Foto: Kartika Pamujiningtyas/ kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) kembali menggelar Demoday Food Startup Indonesia 2019. Program tahunan yang telah berjalan lima kali ini akan diselenggarakan pada tanggal 5-10 Juli 2019 di Surabaya, Jawa Timur.
ADVERTISEMENT
Program kuliner yang bekerjasama dengan Foodlab Indonesia ini telah memilih 50 peserta startup kuliner dari seluruh Indonesia. Nantinya peserta yang terpilih berkesempatan untuk bertemu investor dan praktisi kuliner pada saat Demoday Food Startup Indonesia.
"Food Startup Indonesia adalah salah satu program BEKRAF untuk subsektor kuliner. Kita menginginkan bisnis kuliner bisa berkembang tidak hanya sebagai usaha mikro, tapi bisnis kuliner Indonesia bisa menjadi raja di kampung sendiri dan go international," ujar Hanifah Makarim, Kasubdit Dana Masyarakat BEKRAF dalam konferensi pers di Yello Hotel Harmoni (3/5).
Tahun ini proses seleksi dilakukan di 10 kota besar Indonesia dari Maret-April 2019. Antara lain Padang, Sumatera Barat, sebagai kota pertama, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Yogyakarta sebagai kota terakhir yang dikunjungi.
ADVERTISEMENT
Meski hanya diselenggarakan di 10 kota, pendaftar program Food Startup Indonesia (FSI) berasal dari berbagai daerah. Bahkan ada juga peserta yang datang jauh dari Papua.
Ilustrasi food startup Foto: Shutter Stock
Hanifah Makarim menuturkan total peserta yang mendaftar FSI mencapai 719 peserta. Dari ratusan peserta itu, hampir separuhnya atau sekitar 303 peserta mengirimkan pitchdeck sebagai syarat wajib seleksi.
"Jadi pitchdeck itu presentasi mengenai bisnisnya. Di situ mereka akan menjelaskan bisnisnya apa? Omsetnya berapa? Targetnya seperti apa?" terangnya.
Perwakilan Foodlab Indonesia, Bonnie Susilo, menambahkan bahwa sebagian besar peserta yang lolos berasal dari Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah. Adapun produk andalan sebagian besar peserta adalah produk berjenis ready to eat.
"Ada 50 peserta, 26 itu ready to eat atau makanan dalam kemasan; lalu ada ingredients seperti kopi, teh, rempah sekitar 12 startup; ada food service dan kemitraan jumlahnya 6; food innovation 3; dan ready to drink ada 3," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Di acara Demoday FSI nanti, peserta juga berkesempatan untuk bertemu mentor dan memaparkan presentasi usahanya. Mentor ini juga bertugas mengarahkan dan memberi masukan untuk peserta FSI saat akan menjalankan usahanya.
Menurut Hanifah, tak menutup kemungkinan produk yang telah siap bisa mengikuti program dan pameran kuliner bersama BEKRAF di luar negeri.
"Kita punya program namanya creative food ex. Itu akan membawa alumni FSI yang memang sudah siap ekspor, karena ada beberapa kriteria lagi yang harus dipenuhi," tutupnya.