6 Pedoman Sarapan Sehat dan Bergizi

4 Maret 2018 17:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi sarapan sehat. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sarapan sehat. (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Sering terlewatkan, sarapan sejatinya merupakan salah satu hal yang sangat penting untuk memulai hari. Minimnya waktu dan tingkat kesibukan yang tinggi seringkali menjadi alasan banyak orang untuk tidak sarapan.
ADVERTISEMENT
Padahal, bila melewatkan sarapan, produktivitas dapat terganggu dengan berkurangnya konsentrasi, bahkan bisa berdampak pada anemia.
Selain pola sarapan yang teratur dan tepat waktu, makanan yang dikonsumsi juga harus memiliki nilai gizi yang baik. Kandungan gizi di dalamnya harus memenuhi seperempat kebutuhan harian pada tubuh. Apalagi, gaya hidup di zaman sekarang semakin aktif.
Konpers Ayo Bangun Indonesia Melalui Sarapan Sehat (Foto: Safira Maharani/ kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Konpers Ayo Bangun Indonesia Melalui Sarapan Sehat (Foto: Safira Maharani/ kumparan)
Ahli nutrisi dan ketua PERGIZI PANGAN Indonesia, Prof. Dr. Ir. Hardinsyah mengungkapkan bahwa sarapan yang bergizi dan berkualitas merupakan kebutuhan, karena kita membutuhkan energi untuk kegiatan sehari-hari.
"Menu sarapan yang sehat terdiri dari kandungan energi, protein, vitamin, dan mineral yang seimbang, jadi tidak hanya asal kenyang, tapi harus bergizi", jelasnya saat ditemui kumparan pada acara Ayo Bangun Indonesia yang digelar oleh Nestle di Area Parkir Sarinah, Jakarta Pusat, Minggu (4/3).
ADVERTISEMENT
Prof. Hardinsyah juga menjelaskan bahwa kesibukan bukan menjadi alasan untuk melewatkan sarapan. Saat sedang sibuk, kita bisa membawa bekal berupa buah untuk sarapan selama konsumsi protein telah terpenuhi sebelum meninggalkan rumah.
"Sarapan bisa dilakukan secara bertahap, tidak harus langsung selesai begitu saja dalam lima menit," ujar Prof. Hardiansyah.
"Misalnya setelah makan protein dari rumah, nanti di jalan bisa membungkus makanan lain seperti nasi uduk. Ditambah dengan serat dari buah seperti pisang atau jeruk yang praktis, nilai gizinya sudah cukup terpenuhi", imbuhnya.
Menu sarapan sehat yang dianjurkan. (Foto: Safira Maharani/ kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menu sarapan sehat yang dianjurkan. (Foto: Safira Maharani/ kumparan)
Hal lain yang harus diperhatikan untuk mengatur pola sarapan yang baik dan sehat adalah menu makan malam. Jika tidak disertai dengan menu makan malam yang tepat, rasa kenyang akan bertahan hingga pagi dan cenderung membuat kita menunda sarapan.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, juga terdapat beberapa pedoman untuk menyiapkan sarapan yang sehat dan bergizi agar dapat memberikan manfaat maksimal bagi tubuh, antara lain:
1. Jenis makanan dan minuman pada sarapan
Menu sarapan sebaiknya terdiri dari karbohidrat, protein (lauk pauk), sayur, buah dengan minuman air putih, susu, kopi, teh, atau jus.
2. Jumlah pangan
Jumlah makanan yang dikonsumsi saat sarapan sebaiknya memenuhi sekitar seperempat kebutuhan gizi harian.
3. Jadwal sarapan
Sarapan yang sehat seharusnya dilakukan kurang lebih dua jam setelah bangun tidur, atau sebelum pukul 9 pagi.
4. Jurus mengolah
Menyiapkan sarapan tidak harus berupa makanan berat, tetapi juga bisa berupa makanan praktis dan simpel. Selain menghemat waktu, kandungan gizi di dalamnya juga tidak akan berkurang terlalu banyak.
ADVERTISEMENT
5. Jurus menyiapkan
Agar tidak bosan, sajikan sarapan yang secara menarik dengan variasi makanan yang berbeda setiap harinya.
6. Jurus mengkonsumsi
Sarapan sebaiknya dikonsumsi dengan perlahan dan tidak tergesa-gesa, bahkan sambil berjalan atau berlari.