news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

6 Penyedap Rasa yang Identik dengan Makanan Khas Jepang

9 November 2018 11:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Makanan Jepang (Foto: Dok. Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Makanan Jepang (Foto: Dok. Pixabay)
ADVERTISEMENT
Setiap negara pasti memiliki makanan khas yang terbuat dari bahan-bahan lokal yang tak ditemukan di negara lain. Tak terkecuali Jepang, negara yang berbatasan dengan Korea Selatan ini juga terkenal akan ragam hidangannya yang selalu menonjolkan rasa segar dengan bahan-bahan alami.
ADVERTISEMENT
Saking uniknya, banyak sajian khas Jepang yang akhirnya populer hingga ke berbagai negara. Sebut saja sushi, ramen, atau sashimi yang terbuat dari irisan tipis salmon atau tuna segar.
Tak hanya menonjolkan bahan-bahan lokal yang segar, Jepang juga memiliki beragam jenis bumbu dan penyedap rasa yang unik, bahkan hanya dapat dijumpai di Negeri Sakura tersebut. Nah, bumbu inilah yang memberi cita rasa khas dan berbeda pada sajian ala Jepang.
Penasaran apa saja bumbu yang biasanya digunakan untuk membuat makanan khas Jepang? Berikut kumparanFOOD sajikan enam penyedap rasa yang identik dengan makanan Jepang.
1. Nori
sushi (Foto: Flickr/Marco Verch)
zoom-in-whitePerbesar
sushi (Foto: Flickr/Marco Verch)
Bagi kamu menggemar sajian khas Jepang, pasti sudah tak asing lagi dengan nori. Ya, bahan makanan ini memang sering disajikan sebagai pelengkap dalam berbagai hidangan Jepang seperti sushi dan onigiri.
ADVERTISEMENT
Berbentuk menyerupai lembaran kertas dengan permukaan kasar, nori terbuat dari rumput laut hijau yang dikeringkan lalu digiling hingga tipis. Selain digunakan untuk membungkus sushi atau onigiri, nori juga sering disajikan sebagai taburan pada sup hangat karena rasa asinnya yang dapat memperkaya cita rasa sajian.
2. Wasabi
5 Manfaat di Balik Pedasnya Wasabi (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
5 Manfaat di Balik Pedasnya Wasabi (Foto: Thinkstock)
Jepang juga memiliki sejenis 'sambal' yang bercita rasa pedas menyengat. Namun bukan terbuat dari cabai yang dihaluskan, sambal ala Jepang terbuat dari sejenis umbi-umbian bernama wasabi yang diparut hingga teksturnya lembut.
Jangan tertipu dengan penampilannya, meski tak menggunakan campuran cabai, wasabi memiliki cita rasa pedas yang sangat menyengat hidung. Biasa disajikan sebagai pendamping sushi atau sashimi, sejumput kecil wasabi dijamin akan langsung membuat lidah terbakar.
ADVERTISEMENT
3. Shoyu
shoyu (Foto: Flickr/gavlist)
zoom-in-whitePerbesar
shoyu (Foto: Flickr/gavlist)
Selain disajikan bersama wasabi, pasti kamu sering menyantap sushi atau sashimi bersama cocolan saus encer berwarna cokelat pekat, bukan? Nah, di Jepang, saus tersebut lebih dikenal dengan sebutan soyu atau shoyu.
Dikenal pula sebagai kecap asin Jepang, penyedap rasa ini terbuat dari kedelai yang difermentasi lalu diberi air garam agar teksturnya lebih encer. Selain digunakan sebagai saus pendamping sushi, soyu juga menjadi salah satu bumbu penambah rasa saat akan membuat sup atau shabu-shabu ala Jepang.
4. Katsuobushi
katsuobushi (Foto: Flickr/Brenda Benoît Dudley)
zoom-in-whitePerbesar
katsuobushi (Foto: Flickr/Brenda Benoît Dudley)
Bila di Indonesia makanan sering disajikan bersama taburan bawang goreng, di Jepang ada juga bahan makanan bernama katsuobushi. Bertekstur renyah dan garing, katsuobushi umum dijadikan sebagai taburan pada beragam sajian seperti takoyaki, okonomoyaki, hingga ramen.
ADVERTISEMENT
Katsuobushi sendiri sebenarnya terbuat dari ikan cakalang yang dikeringkan lalu diserut dengan alat khusus hingga lapisannya tipis dan agak transparan. Teksturnya yang sangat kering membuat katsuobushi terlihat seperti serutan kayu lengkap dengan warnanya yang cokelat kusam. Selain digunakan sebagai taburan, katsuobushi juga sering direbus untuk diambil air kaldunya.
5. Mirin
mirin (Foto: Flickr/Dylan Howell)
zoom-in-whitePerbesar
mirin (Foto: Flickr/Dylan Howell)
Mirin sebenarnya sejenis arak beras, mirip sake namun dengan kadar alkohol yang lebih rendah, yakni sekitar 14 persen. Karena kadar alkoholnya yang tak terlalu tinggi, mirin lebih umum digunakan sebagai penambah rasa pada makanan seperti sushi dan saus teriyaki. Selain itu, mirin juga menjadi salah satu bahan yang sering dipilih untuk menambah rasa pada ikan bakar maupun menghilangkan bau amis pada daging atau seafood.
ADVERTISEMENT
6. Kombu
kombu (Foto: Flickr/BHNVEXPORT International)
zoom-in-whitePerbesar
kombu (Foto: Flickr/BHNVEXPORT International)
Bila umumnya kaldu terbuat dari air rebusan daging atau ikan, namun di Jepang ada satu jenis kaldu khas bernama dashi yang sering dijadikan bahan utama pada masakan khas Negeri Sakura. Bukan terbuat dari daging, dashi merupakan kaldu yang berasal dari air rebusan kombu atau sejenis ganggang laut yang telah dikeringkan hingga menjadi lembaran-lembaran berwarna hijau tua.
Biasanya, air rebusan kombu ini akan diolah kembali menjadi kuah sup miso atau udon. Memiliki banyak khasiat, kini kaldu dashi dari rebusan kombu juga sering diolah sebagai pengganti kaldu hewani karena rendah lemak dan ramah bagi para vegetarian.