7 Bahan Makanan Alternatif Pengganti Telur

Bahan alternatif pengganti telur Foto: Shutter Stock

Telur menjadi salah satu bahan makanan yang paling sering dikonsumsi. Protein hewani ini bisa ditemukan di hampir semua jenis makanan, baik disajikan secara utuh maupun sebagai campuran untuk membuat kue.

Sayangnya, tak semua orang bisa mengkonsumsi telur dengan leluasa. Beberapa orang memiliki alergi terhadap telur, dan ada juga yang memang punya preferensi makan tertentu seperti vegan.

Tak perlu khawatir, masih ada beberapa bahan pengganti telur yang bisa digunakan untuk membuat adonan kue, kok. Sederet bahan tersebut memiliki peran yang sama dalam mengikat keseluruhan elemen pada adonan kue.

Apa saja? Dilansir healthline, inilah tujuh bahan alternatif yang bisa menggantikan telur:

1. Saus apel

Saus apel Foto: Pixabay

Merupakan ekstrak yang terbuat dari apel yang dimasak, saus apel memiliki tekstur kental seperti telur. Selain itu, saus apel juga cukup lengket sehingga bisa mengikat bahan-bahan adonan kue.

Gunakan kurang lebih 65 gram saus apel untuk menggantikan sebutir telur dalam resep. Sebaiknya, gunakan saus apel yang benar-benar murni dan tak mengandung pemanis supaya nantinya tak merubah cita rasa dari kue.

2. Pisang

Pisang tumbuk Foto: Shutter Stock

Salah satu bahan yang sering digunakan sebagai pengganti telur adalah pisang tumbuk atau mashed banana. Tekstur pisang yang padat, kental, dan sedikit lengket sangat cocok digunakan untuk membuat kue, muffin, brownies, dan roti.

Penggunaan buah ini sebagai campuran adonan juga akan memberikan sedikit sentuhan rasa khas pisang yang lembut. Kamu bisa mencampurkan 65 gram mashed banana untuk setiap butir telur.

3. Chia seeds

Chia seeds Foto: Thinkstock

Meski ukurannya sangat mungil, namun chia seeds mengandung omega-3 dan serat yang tinggi. Tak cuma bernutrisi, biji-bijian sehat ini ternyata juga bisa menggantikan peran dari telur.

Cukup campurkan 7 gram chia seeds yang telah digiling dengan 3 sendok makan air hingga konsistensinya mengental. Chia seeds sendiri lebih cocok untuk dicampurkan dalam adonan pancake, waffle, muffin, roti, dan kukis; karena akan menghasilkan tektsur yang padat dengan sedikit sentuhan rasa kacang.

4. Tahu sutra

Tahu sutra Foto: Shutter Stock

Tahukah kamu, ternyata tahu sutra juga bisa menjadi pengganti telur, lho. Tahu sutra memiliki kadar air yang tinggi dan konsistensi yang lebih lembut ketimbang tahu biasa, sehingga bisa digunakan sebagai campuran kue.

Rasanya pun cenderung hambar, dan bisa membuat tekstur kue menjadi padat; cocok untuk membuat brownies, kukis, roti, dan kue. Untuk menggantikan sebutir telur, campurkan sekitar 60 gram tahu sutra yang sudah dihaluskan.

5. Aquafaba

Air rebusan kacang polong Foto: Shutter Stock

Aquafaba adalah sisa cairan dari kacang polong atau legum yang telah dimasak. Cairan ini memiliki konsistensi seperti putih telur mentah, membuatnya cocok digunakan sebagai pengganti di berbagai resep.

Gunakan tiga sendok makan atau 45 gram aquafaba sebagai pengganti satu butir telur. Kamu bisa menggunakan cairan aquafaba sebagai campuran resep meringue, marshmallow, macaroons, atau nougat.

6. Agar-agar

Agar-agar Foto: Shutter Stock

Bila ingin membuat kue tanpa ada campuran telur sama sekali, kamu bisa menggunakan agar-agar sebagai pilihan alternatif. Campurkan 1 sendok makan (9 gram) agar-agar dengan 1 sendok makan (15 gram) air untuk mengganti sebutir telur.

Bahan ini tak akan mengubah cita rasa dari kue, hanya saja, mungkin tekstur yang dihasilkan akan sedikit lebih kaku dan kerasa.

7. Soda

Air soda Foto: Thinkstock

Air soda dapat menghasilkan kelembaban pada adonan kue, serta dapat membuatnya lebih mengembang --layaknya peran ragi. Gunakan seperempat cup atau 60 gram soda sebagai subtitusi sebutir telur.

Efek karbonasi yang dihasilkan oleh air soda akan mengurung gelembung udara dan membantu menciptakan tekstur kue yang ringan dan empuk. Karenanya, bahan yang satu ini paling cocok digunakan untuk membuat kue, cupcake, dan roti.