news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

7 Jenis Keju Terpopuler di Yunani

2 Mei 2018 16:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Keju Feta. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Keju Feta. (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Selain terkenal dengan saladnya yang lezat dan menyehatkan, Yunani juga terkenal dengan produksi kejunya yang melimpah. Ya, sebagai produk unggulan di Negara Para Dewa, terdapat ragam jenis keju, mulai dari keju lunak bertekstur lembek hingga keju bertekstur keras yang disimpan hingga berbulan-bulan.
ADVERTISEMENT
Di Yunani, keju diolah sebagai campuran salad, sandwich, atau bahkan digoreng menjadi Sanagaki, salah satu sajian khas Yunani. Ingin tahu jenis keju apa saja yang paling populer populer di Negara Para Dewa Ini? Berikut kumparan (kumparan.com) rangkum tujuh di antaranya:
1. Feta
Feta merupakan keju khas Yunani yang sangat populer, bahkan hingga ke beberapa negara Eropa lainnya. Terbuat dari perpaduan susu kambing dan domba, keju Feta memiliki rasa yang tidak terlalu asin dengan tekstur sangat lembut dan rapuh.
Untuk menyimpannya, Feta harus disimpan di dalam air garam atau susu asin karena teksturnya yang mudah kering meski disimpan di dalam lemari pendingin. Biasanya, Feta dikombinasikan bersama salad, sup, atau diolah menjadi Sanagaki.
ADVERTISEMENT
2. Graviera
Tak hanya Feta saja, keju Graviera juga sangat populer di beberapa kota di Yunani seperti Crete, Lesbos, Naxos, dan Amfilochia. Namun berbeda dengan Feta, Graviera memiliki tekstur lebih keras dengan warna kuning pucat yang menjadi ciri khasnya.
Selain itu, Graviera memiliki cita rasa cenderung agak manis saat disantap. Karenanya, keju jenis ini sangat cocok disajikan sebagai camilan bersama biskuit, topping kue, atau pendamping salad.
3. Metsovone
Sesuai namanya, keju jenis ini berasal dari Metsovo, sebuah dataran tinggi di Yunani Utara. Salah satu ciri khas keju ini adalah kulitnya yang keras dengan bagian dalam keju yang lebih lembut dibandingkan graviera.
Selain itu, ciri khas lainnya adalah bentuknya yang lonjong memanjang. Karena tekstur kulitnya yang keras, Metsovone biasanya dipotong-potong menjadi camilan atau dipanggang bersama taburan kacang dan bubuk cayenne di atasnya.
ADVERTISEMENT
4. Kasseri
Populer di Yunani dan Turki, Kasseri merupakan keju semi-lunak yang terbuat dari susu domba. Kasseri memiliki tampilan berwarna putih pucat dengan cita rasa creamy dan tekstur yang lembut. Kasseri biasanya disajikan sebagai camilan pendamping biskuit, topping pada kue dan pastry, atau dipanggang menjadi Sanagaki yang lezat.
5. Mizithra
Mizithra atau Mi-zee-thra adalah keju lunak berwarna pucat yang terbuat dari susu domba, susu kambing, atau campuran keduanya. Bertekstur lembut seperti Feta, Mizithra memiliki cita rasa yang creamy dan tidak terlalu asin. Karenanya, keju berwarna putih susu ini sering dikombinasikan bersama salad buah, madu, atau sebagai campuran pastry.
6. Kefalograviera
Kefalogravieira adalah jenis keju yang populer di daerah Epirus, Aetolia-Acarnania, Evrytania, hingga ke Makedonia Barat. Terbuat dari susu biri-biri yang diproses menjadi keju lalu didiamkan selama minimal tiga bulan, Kefalograviera memiliki tekstur lembut namun lebih kokoh dibanding Feta atau Mizithra.
ADVERTISEMENT
Selain itu, cita rasanya juga lebih asin dengan sensasi creamy yang mendominasi. Biasanya Kefalograviera disajian sebagai Sanagaki atau taburan pada pasta.
7. Manouri
Lebih lembek dibandingkan Feta, Manouri terbuat dari campuran krim dan susu kambing atau biri-biri. Dengan teksturnya yang lembut menyerupai krim tahu sutera serta rasanya yang tidak terlalu asin, keju yang banyak ditemukan di wilayah Yunani Utara dan Athena ini sangat cocok dikombinasikan bersama aneka dessert seperti cheesecake, pastry, serta topping untuk kue.