7 Kuliner Lezat khas Cirebon yang Patut Kamu Coba

19 Juni 2018 13:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kuliner khas Cirebon. (Foto: Instagram @tedja4ever @masgembuldotcom)
zoom-in-whitePerbesar
Kuliner khas Cirebon. (Foto: Instagram @tedja4ever @masgembuldotcom)
ADVERTISEMENT
Menjadi salah satu kota yang kerap dilewati dan dikunjungi oleh pemudik, Cirebon memang memiliki pesona yang tak dapat dilewatkan begitu saja. Bukan hanya budayanya saja, namun juga kelezatan kuliner khasnya yang menggiurkan.
ADVERTISEMENT
Setelah puas mengunjungi berbagai tempat wisatanya, tak ada salahnya untuk mencicipi berbagai hidangan seperti empal gentong hingga sate kalong yang dapat memuaskan rasa laparmu. Berikut telah kumparanFOOD rangkum tujuh kuliner khas Cirebon yang dapat menjadi referensi wisata kulinermu:
1. Empal gentong
Terbuat dari potongan kecil daging sapi yang disajikan bersama kuah santan gurih, empal gentong menjadi salah satu kuliner khas Cirebon yang patut kamu coba. Hidangan ini dimasak dalam sebuah gentong yang terbuat dari gerabah selama lima jam, sehingga menghasilkan tekstur daging yang empuk dan cita rasa gurih yang meresap hingga ke serat daging.
Aromanya pun sangat harum, dengan sensasi hangat dari paduan bumbu rempah. Porsi dari empal gentong sendiri cukup kecil, sehingga hidangan ini biasa disantap bersama lontong atau nasi.
ADVERTISEMENT
2. Nasi jamblang
Hidangan khas Cirebon yang satu ini penyajiannya cukup unik, yakni menggunakan daun jati sebagai alas dan bungkusnya. Penggunaan daun jati ini membuat aroma dari hidangan menjadi semakin nikmat dan menggoda.
Nasi jamblang sendiri terdiri dari berbagai macam lauk, mulai dari telur dadar, sambal goreng, tahu, tempe, semur tahu, daging ayam dan sapi, serta masih banyak lagi. Biasanya, aneka macam lauk ini disediakan secara prasmanan sehingga pengunjung dapat mengambil jenis lauk sesuai selera.
3. Docang
Merupakan campuran dari lontong, daun singkong, tauge, dan sayur dage atau oncom yang ditambahkan dengan sedikit parutan kelapa, docang disajikan dengan siraman kuah panas yang kaya akan bumbu rempah. Daun singkong dan tauge dalam hidangan ini direbus setengah matang sehingga teksturnya masih terasa renyah.
ADVERTISEMENT
Memiliki warna kemerahan, hidangan docang ini bercita rasa gurih dan sedikit pedas. Tak hanya nikmat, docang juga dianggap sebagai makanan sehat, mengingat bahan pembuatannya yang didominasi oleh sayuran dan tidak menggunakan daging sama sekali.
4. Nasi lengko
Merupakan salah satu kuliner khas Cirebon yang populer dan mudah ditemukan di setiap sudut Kota Cirebon, nasi lengko terdiri dari nasi hangat yang dipadukan dengan potongan tahu, tempe, mentimun cacah dan tauge rebus yang disiram saus kacang tauco.
Tahu dan tempe yang disajikan dalam hidangan ini memiliki tekstur yang masih sedikit kenyal karena tidak digoreng hingga kering. Biasanya, nasi lengko juga disantap bersama kerupuk atau emping agar rasanya semakin nikmat.
5. Mie koclok
ADVERTISEMENT
Sajian mi khas Cirebon ini terbuat dari mi kuning yang dipadukan dengan tauge, suwiran daging ayam, kol, telur, dan disiram dengan kuah santan. Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat kuahnya sendiri cukup unik, yakni adanya campuran tepung kanji dan tepung beras agar teksturnya kental.
Bercita rasa gurih dan manis, sajian mie koclok akan terasa lebih lezat saat dihidangkan dalam keadaan panas, apalagi bila disantap di malam hari.
6. Sate kalong
Sepintas, nama dari hidangan ini memang sedikit menyeramkan. Tenang saja, meski kalong memiliki arti kelelawar, namun hidangan sate ini menggunakan daging kerbau sebagai bahan utamanya.
Julukan kalong sendiri diberikan karena sate ini biasanya dijual saat petang hingga tengah malam. Hampir sama seperti sate ayam, sajian sate kalong dihidangkan bersama siraman bumbu kacang. Bedanya, bumbu kacang pada sate kalong telah dipadukan dengan oncom atau dage, dan disiram dengan kaldu air rebusan daging kerbau. Lezat!
ADVERTISEMENT
7. Empal asem
Sama-sama terbuat dari potongan daging sapi, namun empal asem dan empal gentong disajikan dengan jenis kuah yang berbeda. Sajian Empal Asem ini dimasak dengan kuah berwarna bening yang terbuat dari campuran belimbing wuluh dan asam jawa. Karenanya, hidangan ini memiliki cita rasa yang asam dan segar.