7 Makanan Halal yang Patut Dicicipi Saat Berlibur ke Bali

12 Oktober 2018 15:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sate lilit (Foto: Instagram/ @dafamsavvoyaseminyakbali)
zoom-in-whitePerbesar
Sate lilit (Foto: Instagram/ @dafamsavvoyaseminyakbali)
ADVERTISEMENT
Setelah puas menyusuri keindahan pulau Bali, tak lengkap rasanya bila belum mencicipi kulinernya yang tak kalah menggoda. Namun bagi wisatawan Muslim, mencari makanan halal di Bali bisa dibilang gampang-gampang susah.
ADVERTISEMENT
Sebagai provinsi dengan mayoritas penduduk beragama Hindu, kuliner Bali seringkali dikombinasikan dengan daging babi yang tentu saja tidak halal. Bahkan salah satu makanan khas Bali yakni lawar, dibuat dengan campuran darah babi.
Namun bukan berarti tak ada makanan halal dan ramah Muslim di Pulau Dewata. Mulai dari nasi tepeng khas Gianyar hingga rujak kuah pindang nan menyegarkan, berikut kumparanFOOD sajikan tujuh makanan halal yang bisa kamu jumpai saat melancong ke Bali.
1. Nasi tepeng
Nasi tepeng merupakan kuliner khas Gianyar yang sering disajikan sebagai menu sarapan. Meski tampilannya menyerupai nasi bungkus biasa berisi aneka lauk, nasi tepeng disajikan menggunakan nasi bertekstur lembek seperti bubur.
Beralaskan daun pisang, sebagai pelengkapnya, nasi tepeng disajikan dengan aneka sayuran seperti nangka, kacang panjang, kacang merah, kelapa parut, dan daun kelor. Rasa gurih nan lembut nasi tepeng semakin nikmat saat disajikan dengan siraman kuah bening kekuningan bercita rasa pedas.
ADVERTISEMENT
2. Sate lilit
Bisa dibilang, sate lilit merupakan kuliner Bali yang cukup terkenal, bahkan hingga ke luar Pulau Dewata. Sesuai namanya, sate ini terbuat dari campuran daging ikan atau ayam giling, kelapa parut, dan racikan bumbu khas Bali yang dililitkan pada batang serai.
Perpaduan daging dan kelapa parut menghasilkan cita rasa gurih dengan tekstur lembut nan menggugah selera. Biasanya sate lilit juga disajikan bersama sambal matah Bali untuk menambah cita rasa pedas dan segar.
3. Bebek betutu
Selain sate lilit, ada juga bebek betutu khas Bali yang legendaris. Saking populernya, hampir semua restoran khas Bali menyediakan menu bebek betutu sebagai andalannya.
Bebek betutu sendiri terbuat dari satu ekor bebek utuh yang dioles bumbu bawang, kunyit, jahe, kapulaga, lengkuas, daun salam, dan cabai kemudian dipanggang hingga matang dan meresap. Menariknya, proses pemanggangan bebek betutu dilakukan dengan cara memendam bebek yang telah dibungkus daun pinang ke dalam lubang berisi bara api.
ADVERTISEMENT
4. Tipat blayag
Tipat blayag merupakan sajian khas Buleleng yang sekilas mirip dengan ketupat sayur, lengkap dengan kuahnya yang kental kekuningan. Sama seperti ketupat sayur, tipat blayag terbuat dari potongan tipat atau ketupat yang disiram kuah bumbu basa genep, ayam suwir, ceker, urap, kacang kedelai, dan sambal terasi. Selain tipat dengan beras putih, ada juga variasi tipat blayag lain yang terbuat dari ketupat beras hitam yang tak kalah lezat.
5. Rujak kuah pindang
Rujak buah yang segar memang sangat cocok disantap untuk menyegarkan tenggorokan di tengah teriknya cuaca Pulau Dewata. Namun berbeda dari rujak buah kebanyakan yang disajikan bersama saus kacang pedas, rujak buah Bali disajikan dengan siraman kuah pindah nan gurih.
ADVERTISEMENT
Kuah pindang tersebut terbuat dari kaldu ikan tuna yang dimasak dengan serai dan daun salam kemudian disaring agar lebih bening. Untuk buahnya, rujak kuah pindang biasanya menggunakan buah-buah tropis seperti mangga mengkal, bengkuang, pepaya mengkal, dan jambu air.
6. Rujak bulung
Ada juga rujak bulung yang tak kalah segarnya. Berbeda dari rujak kuah pindang yang terbuat dari campuran buah-buahan, sesuai namanya, rujak ini menggunakan bahan utama bulung yang berarti rumput laut dalam bahasa Bali.
Rumput laut bertekstur kenyal tersebut kemudian disiram dengan campuran cabai uleg dan kuah pindang sehingga rasanya lebih gurih dan segar. Sebagai penambah rasa, rujak bulung juga sering ditambahkan dengan taburan kacang kedelai dan jeruk nipis.
ADVERTISEMENT
7. Serombotan
Sajian bercita rasa segar memang menjadi ciri khas makanan Bali, salah satunya serombotan yang banyak ditemui di kabupaten Klungkung. Bisa dibilang, serombotan adalah saladnya Bali, karena memang terbuat dari aneka jenis sayur seperti bayam, kangkung, kacang panjang, terung hijau, pare, dan tauge.
Sayuran tersebut kemudian disiram dengan kuah kalas, yakni kuah santan yang dimasak dengan bumbu bawang, kunyit, lengkuas, dan kencur hingga mengental. Sebagai pelengkap, serombotan juga disajikan dengan taburan kacang tanah sangrai.