news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

7 Makanan yang Ampuh Redakan Nyeri Tubuh

1 Juni 2018 8:40 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bayam sebagai sumber magnesium. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Bayam sebagai sumber magnesium. (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Saat tubuh terserang virus atau bakteri penyakit, biasanya tubuh akan meresponnya melalui pembengkakan atau peradangan. Peradangan tersebut merupakan sebuah bentuk perlindungan tubuh untuk mencegah dan membunuh virus agar tidak berkembang dalam tubuh.
ADVERTISEMENT
Untuk megantisipasinya, terdapat beberapa jenis obat yang bisa kamu jadikan pilihan. Mulai dari istirahat yang cukup, pergi ke dokter, hingga mengandalkan obat generik yang dijual di apotek. Namun tahukah kamu, bahwa mengkonsumsi beberapa jenis makanan yang diperkaya dengan zat anti inflamasi rupanya sangat ampuh untuk meminimalisir nyeri pada tubuh.
Lantas, makanan apa saja yang ampuh redakan nyeri tubuh? Berikut penjelasannya seperti yang dilansir Boldsky:
1. Blueberry
Ilustrasi blueberry. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi blueberry. (Foto: Thinkstock)
Sebuah studi yang dilakukan oleh Journal of Nutrition menunjukkan, bahwa mengkonsumsi blueberry setiap hari dapat meringankan rasa nyeri secara signifikan. Selain itu, kandungan antioksidan dan anthocyanin yang dimilikinya secara efektif dapat mematikan sel jahat yang merusak imun. Buah berwarna ungu satu ini juga kaya akan vitamin C dan polifenol yang berkhasiat meningkatkan produksi zat anti inflamasi dalam tubuh.
ADVERTISEMENT
2. Sayuran hijau
Ilustrasi bayam (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bayam (Foto: Thinkstock)
Sayuran hijau seperti kangkung, bayam, brokoli, dan sawi tinggi akan antioksidan yang dapat membunuh sel kuman dan bakteri, sekaligus memelihara kesehatan. Tak hanya itu, zat antioksidan, vitamin A, vitamin K, vitamin C yang terkandung didalamnya juga berguna untuk membantu melindungi otak dari stres oksidatif akibat lingkungan.
3. Seledri
Seledri (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Seledri (Foto: Pixabay)
Seledri mengandung antioksidan dan zat anti inflamasi yang dapat membantu mengontrol kadar kolesterol dan tekanan darah, sehingga sangat baik untuk mencegah hipertensi dan diabetes. Selain itu, menyisipkan seledri pada makanan sehari-hari juga berkhasiat meminimalisir rasa nyeri pada tubuh dan melawan infeksi akibat bakteri.
4. Bok choy
Ilustrasi Bok Choy (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bok Choy (Foto: Shutterstock)
Bok choy merupakan salah satu jenis sayuran yang kaya akan vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh. Tak hanya menetralisir nyeri akibat cirus, bok choy juga mengandung zat antioksidan yang berguna untuk menangkal radikal bebas dan mencegahnya masuk ke dalam tubuh.
ADVERTISEMENT
5. Buah bit
Buah bit (Foto: Thinstock)
zoom-in-whitePerbesar
Buah bit (Foto: Thinstock)
Seperti yang telah diketahui, beet root atau buah bit merupakan adalah salah satu jenis sayuran kaya akan antioksidan. Buah ini secara optimal dapat membantu mencegah kerusakan sel akibat peradangan. Tak hanya mencegah, buah berwana merah satu ini juga dapat mengurangi nyeri tubuh, serta memperbaiki sel-sel yang rusak.
6. Jahe
Jahe mengandung antioksidan untuk kekebalan tubuh (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Jahe mengandung antioksidan untuk kekebalan tubuh (Foto: Pixabay)
Kerap dikonsumsi sebagai bahan campuran aneka makanan dan minuman nikmat, jahe mengandung sejumlah nutrisi, seperti antioksidan, antibakteri dan antiinflamasi yang dapat menghambat sel-sel virus pemicu peradangan dalam tubuh. Rempah ini juga secara efektif dapat mengurangi nyeri dan pembengkakan, sekaligus mencegahnya agar tidak semakin parah.
7. Brokoli
Ilustrasi brokoli. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi brokoli. (Foto: Thinkstock)
Brokoli adalah salah satu sayuran ajaib yang dikenal memiliki segudang manfaat bagi kesehatan. Mengandung potasium, magnesium dan antioksidan yang tinggi, brokoli dapat membantu melawan peradangan, meredakan nyeri, mengurangi stres, dan juga mencegah beberapa penyakit kronis seperti kanker, stroke, dan diabetes.
ADVERTISEMENT