7 Makanan yang Bisa Redakan Pegal Setelah Bekerja Seharian

Ilustrasi lelah bekerja (Foto: Shutter Stock)

Sering merasa pegal-pegal setelah beraktivitas seharian? Padatnya rutinitas sehari-hari memang kerapkali membuat otot tubuh menjadi kaku. Apalagi, bila pekerjaan sehari-hari mengharuskan kita untuk duduk selama kurang lebih delapan jam lamanya sambil menatap layar komputer.

Memang terdengar tak melelahkan, namun nyatanya, duduk seharian saja tanpa bergerak sama sekali dapat menyebabkan rasa nyeri dan sakit di badan. Karenanya, disarankan untuk tetap bergerak atau setidaknya merenggangkan tubuh di sela-sela bekerja. Selain itu, konsumsi makanan tertentu juga dapat membantu meredakan inflamasi pada otot yang menyebabkan tubuh menjadi pegal.

Dilansir Daily Mail, Shona, seorang nutrisionis di SuperfoodUK.com mengungkapkan, saat rasa sakit terjadi dalam tubuh, biasanya selalu ada juga inflamasi yang berlangsung di dalamnya. Ia juga menambahkan, inflamasi dan rasa sakit yang berlangsung lama juga dapat disebabkan oleh berbagai faktor, namun kita bisa meminimalisir efeknya dengan menyantap jenis makanan tertentu.

Kira-kira, makanan apa saja yang sebaiknya kita konsumsi agar terhindar dari rasa pegal dan nyeri otot usai bekerja seharian? Yuk, simak ulasan berikut ini:

1. Buah beri

Ilustrasi buah beri (Foto: Pixabay)

Hampir seluruh jenis buah beri mengandung komponen antosianin--zat yang memberi pigmen warna merah dan ungu. Komponen antosianin ini memiliki kandungan antioksidan dan anti inflamasi yang dapat meminimalisir rasa nyeri dan pegal otot. Jadi, tak ada salahnya untuk menyimpan sekotak buah beri sebagai stok camilan di kantor, ya.

2. Sayuran hijau

Ilustrasi bayam (Foto: Thinkstock)

Jenis sayuran hijau seperti bayam atau kale memiliki kandungan karetonoid dan flavonoid yang tinggi. Kedua komponen ini memiliki sifat anti inflamasi yang mampu meredakan rasa sakit. Selain itu, jenis sayuran hijau juga kaya akan magnesium yang dapat memperkuat tulang dan otot tubuh.

3. Ikan salmon

Ikan salmon tinggi omega-3 (Foto: Thinkstock)

Dilansir Greatist, salmon dan jenis ikan lainnya yang mengandung omega-3 dapat membantu meredakan rasa sakit pada otot, terutama di bagian leher dan punggung. Kandungan omega-3 ini juga memiliki sifat anti inflamasi dan baik bagi jantung. Selain salmon, kamu juga bisa mengkonsumsi jenis ikan lain seperti makarel, sarden, atau ikan teri sebagai alternatif.

Salmon juga menghasilkan kalsitonin yang dipercaya mampu mengurangi rasa sakit pada osteoarthtritis.

4. Biji chia

Chia seeds (Foto: Thinkstock)

Biji chia atau chia seeds ternyata juga mengandung omega-3 yang tak kalah tinggi dari ikan salmon, lho. Karenanya, jenis biji-bijian ini mampu mengurangi rasa pegal dan sakit di bagian punggung. Selain itu, di balik ukurannya yang mungil, biji chia juga kaya akan serat yang baik bagi pencernaan, serta memberikan manfaat lain bagi kesehatan.

Untuk menyantapnya, kamu bisa mencampurkan satu atau dua sendok biji chia ke dalam jus, yoghurt, puding, bahkan saus dressing salad. Bukan itu saja, kamu juga bisa menaburkannya di atas salad favoritmu, atau mencampurnya dalam adonan cupcake.

5. Kubis merah

Ilustrasi kubis merah (Foto: Shutter Stock)

Sama halnya seperti buah beri, kubis merah juga mengandung pigmen antosianin yang mampu mencegah inflamasi dan meredakan rasa nyeri serta pegal-pegal. Tak hanya itu, dibandingkan dengan jenis sayuran lainnya, kubis merah memiliki kandungan vitamin C paling tinggi. Kubis merah sendiri lebih disarankan utnuk disantap dalam keadaan mentah agar kandungan nutrisi di dalamnya tetap terjaga.

6. Kunyit

Ilustrasi kunyit (Foto: Thinkstock)

Tak cuma berfungsi untuk memperlezat rasa masakan, bumbu dapur berwarna kuning ini juga memiliki segudang manfaat, tak terkecuali sifat anti inflamasinya yang dapat mengurangi rasa sakit kronis akibat rematik. Selain bisa mencampurnya ke dalam masakan, tersedia pula kunyit dalam bentuk kapsul yang bisa kamu konsumsi saat otot terasa sakit dan nyeri.

7. Jeruk

Buah Jeruk (Foto: Pixabay)

Vitamin C ternyata tak hanya terbukti membantu mencegah infeksi dan gejala flu saja, namun juga mengandung antioksidan yang dikenal sebagai beta-kriptosantin. Beta-kriptosantin sendiri diklaim dapat menurunkan risiko terjadinya inflamasi dan penyakit radang sendi. Selain terdapat dalam buah jeruk, beta-kriptosantin juga dapat ditemukan dalam sayuran lain seperti ubi atau blewah.