7 Makanan yang Tidak Boleh Disimpan di Freezer

makanan beku (Foto: Shutterstock)

Menyimpan makanan di tempat bersuhu rendah, misalnya freezer, merupakan cara paling mudah untuk mengawetkan makanan. Suhu yang mencapai minus 0 derajat celsius dapat menonaktifkan bahkan membunuh bakteri yang menempel pada makanan sehingga tidak mudah basi.

Hal inilah yang membuat banyak orang berfikir bahwa freezer merupakan tempat yang tepat untuk menyimpan segala jenis makanan dalam waktu lama. Padahal, tak semua makanan bisa disimpan di bagian terdingin kulkas ini.

Bukannya awet, beberapa jenis makanan malah akan cepat rusak bila disimpan di suhu minus. Jadi bagi kamu yang hobi menyimpan makanan dalam waktu lama, berikut tujuh jenis makanan yang tidak boleh disimpan di dalam freezer.

1. Minuman kaleng

Ilustrasi minuman soda (Foto: Shutter Stock)

Semakin dingin minuman, maka akan terasa semakin menyegarkan di tenggorokan. Hal inilah yang membuat banyak orang sering menyimpan minuman favoritnya di freezer, tak terkecuali minuman kaleng.

Namun, ternyata minuman kaleng yang disimpan di dalam freezer bisa membahayakan, lho. Sebab, air dapat mengembang dan menekan kaleng saat dibekukan.

Semakin dingin suhunya, maka air akan semakin mengembang dan bisa menyebabkan kaleng meledak. Hal ini juga berlaku untuk minuman yang ditempatkan di wadah yang tak lentur seperti botol kaca.

2. Telur

Telur di dalam kulkas. (Foto: Thinkstock)

Bila diperhatikan lebih seksama, ukuran telur yang disimpan di kulkas memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan telur di suhu ruang. Layaknya benda cair lainnya, telur yang terdiri dari putih dan kuning telur bertekstur kental akan mengembang bila disimpan di tempat bersuhu rendah.

Saat telur telah mencapai titik beku, cangkang telur yang rapuh lebih rentan mengalami retak. Akibatnya, telur lebih mudah terkontaminasi kotoran dan kuman sehingga kualitasnya bisa menurun.

3. Sayuran

Tips menyimpan selada (Foto: Shutterstock)

Menyimpan sayur di kulkas menjadi salah satu pilihan mudah agar teksturnya tetap renyah dan segar lebih lama. Tapi beberapa sayuran hijau berdaun lebar seperti selada, bayam, atau kubis ternyata kurang cocok disimpan di tempat bersuhu rendah, terutama freezer.

Es yang menempel di dinding freezer akan menyebabkan permukaan sayur menjadi lebih basah dan berair. Saat disimpan di suhu ruang, es yang menempel di sayuran akan mencair dan menghilangkan tekstur renyahnya. Bahkan membuat sayur layu dan lebih mudah membusuk.

4. Gorengan

ayam goreng (Foto: Flickr/azhar ramli)

Sama seperti sayuran, menyimpan sajian goreng seperti ayam goreng tepung akan menghilangkan tekstur renyahnya. Meskipun digoreng kembali, hasil sajian akan terasa melempem dan basah akibat air yang terperangkap di bagian dalam gorengan. Selain itu, aroma gorengan yang cukup menyengat juga akan merusak makanan lain yang disimpan di dalam freezer.

5. Susu

Ilustrasi susu full cream (Foto: Dok. Thinkstock)

Produk olahan susu seperti es krim atau yoghurt akan terasa lebih nikmat setelah dibekukan di dalam freezer. Namun, menyimpan susu justru bisa merusak kualitas dan rasanya. Meski tak berpengaruh langsung kepada kandungannya, tekstur asli susu akan rusak dan terpisah menjadi lapisan air dan dadih atau lemak susunya.

6. Kentang segar

Kentang (Foto: Shutterstock)

Agar tekstur olahan kentang goreng buatanmu terasa gurih dan bertekstur renyah, sebaiknya jangan simpan potongan kentang segar di dalam freezer. Saat disimpan di dalam freezer, air atau tepung yang ada di bagian dalam kentang akan ikut membeku karena suhu yang rendah. Akibatnya, saat digoreng, kentang akan terasa lembek dan kurang renyah teksturnya.

7. Rempah-rempah

Rempah-rempah (Foto: Thinkstock)

Sebaiknya jangan simpan rempah dan dedaunan aromatik seperti kayu manis, cengkih, daun salam, dan daun mint di dalam freezer bila tak ingin aroma alaminya hilang. Tak hanya itu, es di dalam freezer juga akan mengakibatkan rempah-rempah, terutama yang berbentuk bubuk, lebih mudah menggumpal karena lingkungan yang basah.