7 Manfaat di Balik Segarnya Jambu Biji

13 Mei 2018 7:39 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Buah Jambu biji (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Buah Jambu biji (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
ADVERTISEMENT
Untuk memiliki tubuh yang sehat dan bugar, diperlukan beberapa langkah yang harus dilakukan. Mulai dari berolahraga, menjaga pola makan, dan juga mengkonsumsi makanan bergizi, tak terkecuali buah-buahan.
ADVERTISEMENT
Salah satu jenis buah yang dapat memenuhi nutrisi harian tubuh adalah jambu biji. Bercita rasa manis dan sedikit masam, buah satu ini diklaim memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan. Manfaat apa saja? Berikut ulasannya seperti dilansir NDTV:
1. Meningkatkan kekebalan tubuh
Sistem imun (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Sistem imun (Foto: Thinkstock)
Tahukah kamu, selain jeruk, jambu biji merupakan salah satu jenis buah yang tinggi akan sumber vitamin C. Ya, mengandung vitamin C 4 kali lipat lebih besar dibandingkan jeruk, mengkonsumsi jambu biji secara rutin diklaim dapat membantu meningkatkan kekebalan dan melindungi tubuh dari risiko peradangan dan penyakit akibat paparan radikal bebas.
2. Menurunkan risiko kanker
Hari kanker sedunia  (Foto: Thinstock)
zoom-in-whitePerbesar
Hari kanker sedunia (Foto: Thinstock)
Jambu biji diperkaya dengan lycopene, quercetin, vitamin C dan polifenol yang bertindak sebagai antioksidan kuat yang dapat menetralisir radikal bebas dalam tubuh dan mencegah pertumbuhan sel kanker. Menurut sebuah penelitian, jambu biji bahkan telah terbukti sangat ampuh dalam mengurangi risiko kanker prostat dan juga menghambat pertumbuhan sel kanker payudara.
ADVERTISEMENT
3. Ramah diabetes
Diabetes pada anak. (Foto: Thinkstock )
zoom-in-whitePerbesar
Diabetes pada anak. (Foto: Thinkstock )
Seperti yang telah diketahui, penderita diabetes tidak boleh mengkonsumsi sembarang jenis makanan. Selain memengaruhi kadar gula dalam darah, menyantap sembarang makanan dapat memicu kondisi fisik penderita semakin memburuk. Jambu biji tinggi akan serat namun memiliki indeks glikemik rendah, sehingga sangat baik untuk menghambat perkembangan diabetes dan mengontrol kadar gula darah agar senantiasa stabil.
4. Memelihara kesehatan jantung
Ilustrasi penyakit jantung. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penyakit jantung. (Foto: Thinkstock)
Jambu biji dapat meningkatkan keseimbangan natrium dan kalium tubuh, sehingga akan membantu mengatur tekanan darah pada pasien penderita hipertensi. Bukan itu saja, jambu biji juga dinilai ampuh untuk menurunkan kadar trigliserida dan kolesterol jahat (LDL) yang berkontribusi dalam peningkatan penyakit jantung, sehingga jambu biji dapat memelihara kesehatan jantung.
ADVERTISEMENT
5. Mengobati Sembelit
Ilustrasi diare. (Foto: Derneuemann via Pixabay (CC0 Creative Commons))
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi diare. (Foto: Derneuemann via Pixabay (CC0 Creative Commons))
Tak hanya baik untuk penderita diabetes, kandungan serat yang ada dalam jambu biji juga sangat baik untuk mengobati gangguan pencernaan seperti diare dan sembelit. Ya, mengandung sekitar 12 persen serat per buah, menyantap jambu biji secara rutin bermanfaat sebagai obat pencahar yang sangat baik untuk membantu memaksimalkan kinerja usus dan menjaganya agar tetap sehat.
6. Meningkatkan kesehatan mata
Lakukan ini untuk menjaga kesehatan mata (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Lakukan ini untuk menjaga kesehatan mata (Foto: Pixabay)
Jambu biji mengandung vitamin A yang bermanfaat untuk memelihara kesehatan mata dan mencegahnya dari risiko penyakit seperti rabun dan katarak. Tak hanya menjaga kesehatan mata, buah berwarna hijau kekuningan ini juga dapat meningkatkan penglihatan.
7. Baik untuk kehamilan
Ilustrasi ibu hamil. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu hamil. (Foto: Thinkstock)
Jambu biji mengandung asam folat atau vitamin B-9 yang sangat baik untuk kesehatan ibu hamil, karena dapat membantu perkembangan otak dan sistem saraf bayi. Selain itu, ibu muda yang rutin mengkonsumsi jambu biji saat hamil juga dapat membantu melindungi bayi baru lahir dari beragam penyakit yang terkait dengan otak seperti autis dan gangguan neurologis.
ADVERTISEMENT