7 Manfaat Kesehatan Jamur, Atasi Anemia hingga Turunkan Berat Badan

30 Mei 2018 7:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Jamur (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Jamur (Foto: Pixabay)
ADVERTISEMENT
Jamur tampaknya menjadi salah satu sayuran favorit masyarakat Indonesia. Memiliki tekstur yang kenyal nan renyah serta rasa yang cenderung tawar membuat jamur mudah diolah menjadi aneka hidangan, seperti sup, tumisan hingga gorengan.
ADVERTISEMENT
Selain dapat membuat sajian bertambah lezat, jamur juga memiliki sejumlah nutrisi penting yang baik untuk menunjang kesehatan. Bahkan, jamur dapat membantu meminimalisir beberapa penyakit tertentu, seperti kanker dan anemia.
Lantas, apa saja manfaat kesehatan jamur? Berikut ulasannya seperti dilansir Organic Facts:
1. Menurunkan kolesterol
Ilustrasi Jamur (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Jamur (Foto: Pixabay)
Jamur tinggi akan protein namun rendah karbohidrat, sehingga baik dikonsumsi oleh seseorang yang sedang menjalani proses diet. Tak hanya itu, jamur juga diperkaya dengan serat, protein dan enzim alami yang diklaim ampuh untuk membantu menurunkan kadar kolesterol jenuh dalam tubuh, membakar kolesterol, dan juga menyeimbangkan kadar kolesterol jenuh dan tak jenuh agar tetap stabil.
2. Mengobati anemia
Ilustrasi Jamur (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Jamur (Foto: Pixabay)
Pasien anemia ditandai memiliki kadar zat besi yang rendah dalam darahnya. Hal tersebut umumnya akan mengakibatkan gejala-gejala tertentu, seperti kelelahan, sakit kepala, mengurangi fungsi syaraf, dan masalah pencernaan. Dan, jamur adalah sumber zat besi yang baik, mengkonsumsinya secara teratur dapat membantu mendorong pembentukan sel darah merah dan meringankan anemia.
ADVERTISEMENT
3. Mencegah kanker
Ilustrasi Jamur (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Jamur (Foto: Pixabay)
Mengandung beta glukan dan asam linoleat, jamur sangat efektif untuk mencegah kanker payudara dan prostat. Kedua zat tersebut memiliki efek anti karsinogenik, yakni zat anti kanker. Asam linoleat dapat membantu menekan efek berbahaya dari estrogen berlebih, yang merupakan salah satu pemicu utama kanker payudara pada wanita yang telah mengalami menopause.
Di sisi lain, beta glukan dapat menghambat pertumbuhan sel kanker dalam prostat. Selain itu, jamur juga mengandung insulin dan enzim alami yang membantu memecah gula atau pati dalam makanan, sehingga akan memaksimalkan fungsi hati, pankreas dan kelenjar endoktrin lainnya.
4. Meningkatkan kesehatan tulang
Ilustrasi Jamur (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Jamur (Foto: Pixabay)
Jamur merupakan sumber kalsium, yang merupakan sebuah nutrisi penting dalam pembentukan tulang yang kuat. Kandungan kalsium tersebut juga ampuh untuk mencegah sederet penyakit terkait tulang seperti osteoporosis, nyeri sendi dan degradasi tulang. Tak hanya kalsium, makanan satu ini juga memiliki kandungan vitamin D yang melimpah, yang dapat membantu mengoptimalkan penyerapan dan metabolisme kalsium dan fosfor.
ADVERTISEMENT
5. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Jamur (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Jamur (Foto: Pixabay)
Jamur diperkaya dengan ergothioneine, senyawa antioksidan kuat yang sangat efektif untuk melindungi tubuh dari efek radikal bebas, serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Jamur juga mengandung antibiotik alami yang ampuh menghambat pertumbuhan mikroba dan infeksi jamur berbahaya. Bukan itu saja, beta glukan, vitamin A, vitamin B-kompleks, dan vitamin C yang ditemukan dalam jamur dapat merangsang produktivitas dan juga mengatur sistem kekebalan tubuh agar tetap stabil.
6. Menurunkan tekanan darah
Ilustrasi Jamur (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Jamur (Foto: Pixabay)
Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa berbagai jenis jamur, termasuk jamur shiitake dan maitake, telah terbukti memiliki kandungan kalium yang tinggi. Kalium bertindak sebagai pengontrol ketegangan dalam pembuluh darah dan juga mengurangi tekanan darah agar senantiasa stabil.
ADVERTISEMENT
Kalium juga dapat meningkatkan fungsi kognitif, dengan cara meningkatkan aliran darah dan oksigen ke otak. Jamur juga bermanfaat untuk meningkatkan memori dan saraf, mengatur dan merangsang penyerapan zat besi dari makanan, menguatkan tulang, dan juga mengobati anemia.
7. Menurunkan berat badan
Ilustrasi Jamur (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Jamur (Foto: Pixabay)
Memiliki kandungan serat yang melimpah, jamur juga ampuh untuk menurunkan berat badan, lho. Ya, beberapa penelitian telah membuktikan bahwa menggantikan setangkup daging merah dengan secangkir jamur kancing per hari diklaim sangat ampuh untuk menurunkan berat badan secara signifikan dalam periode waktu yang cukup singkat. Agar hasilnya semakin maksimal, kamu bisa mengkombinasikan jamur dengan makanan tinggi nutrisi lainnya seperti sayuran dan buah-buahan yang tinggi serat.